TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan zakat dan infak yang diberikan para pejabat masih kurang. "Sumbangan pejabat ini kurang," ujar Ahok di Istora Senayan, Selasa, 15 Juli 2014.
Ahok membayangkan, jika para pejabat pemerintah DKI bisa membayar lebih banyak, bahkan memberikan semua penghasilannya, kebutuhan semua warga miskin bisa terpenuhi. "Kalau seperti itu semua, bisa terbantu ini semua orang miskin," ujarnya.
Hari ini, secara simbolis, Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah DKI membagikan zakat kepada warga yang berhak menerimanya. Sebagian dana tersebut berasal dari sejumlah pejabat DKI Jakarta.
Beberapa pejabat yang tercatat memberi zakat, infak, dan sedekah secara pribadi yakni Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kukuh Hadi Santoso yang menyumbang Rp 120 juta, Kepala Dinas Pelayanan Pajak Iwan Setiawandi Rp 50 juta, Kepala Dinas Kesehatan Dien Emmawati Rp 43,2 juta, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prijono Rp 35 juta, serta Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Rp 30 juta. Ahok mengapresiasi sumbangan yang telah diberikan para pejabat tersebut. (Baca: Ahok Tetapkan Syarat Ini Waktu Sumbang Zakat)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Lainnya:
Dewan Pers: DPR Tak Perlu Panggil RRI
Dewan Pers Minta RRI Tak Takut Hadapi Teror
Prabowo Datangi Kantor Muhammadiyah
Quick Count RRI Raib dari Peredaran, Tweeps Marah