TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Terpilihnya Lionel Messi sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia 2014 menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, banyak pihak yang menilai penampilan bintang Argentina ini sepanjang turnamen di Brasil tersebut terbilang standar.
La Pulga bahkan tak bisa berbuat banyak saat Albiceleste dikalahkan Jerman 1-0 lewat perpanjangan waktu pada final di Maracana, Minggu (13/7).
Di antara pihak-pihak yang mempertanyakan kelayakan Messi mendapatkan Bola Emas Piala Dunia 2014 adalah legenda Argentina yang juga mantan pelatih Messi di Piala Dunia 2010, Diego Maradona.
Mantan pemain yang sukses membawa Argentina memenangi Piala Dunia pada 1986 ini mengecam FIFA atas keputusan mereka memberikan penghargaan tersebut kepada Messi. Maradona menilai keputusan tersebut lebih didasari pada pertimbangan bisnis.
“Messi? Saya akan memberikan surga kepadanya jika memungkinkan,” kata Maradona. “Tapi, tidak benar saat seseorang memenangi sesuatu yang tak layak ia menangi hanya karena sebuah rencana pemasaran.”
Meski begitu, Maradona juga mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan 0-1 Argentina dari Jerman yang ditentukan oleh gol Mario Goetze.
"Saya merasa prihatin terhadap negara saya. Gol Mario Gotze sangat menyakitkan. Ada kesedihan luar biasa di dalam hati saya dengan kekalahan kami di final ini,” kata Maradona.
"Jika melihat segala sesuatunya, saya pikir Argentina layak setidaknya melanjutkan pertandingan hingga adu penalti. Gol kemenangan Jerman itu disebabkan salah pengertian di pertahanan Argentina."
BLEACHERREPORT | A. RIJAL