TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II tak terlihat menghadiri Peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara pada Rabu, 16 Juli 2014. Selain menteri, beberapa pejabat tinggi negara juga tak terlihat hadir seperti Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzukie Ali. Padahal, selama ini, mereka tak pernah alpa menghadiri acara keagamaan itu.
Meski bukan acara wajib seperti rapat kabinet, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selalu mengundang seluruh menteri dan petinggi lembaga negara dalam berbagai acara keagamaan, termasuk Nuzulul Quran dan Isra Mi'raj. Menteri yang tak hadir dalam acara keagamaan Islam biasanya non-muslim.
Menteri beragama Islam yang tak hadir yaitu Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sutarjo, Menteri Perindustrian Mohamed Suleman Hidayat, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri Aparatur Negara Azwar Abubakar, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Sjarifuddin Hasan, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.
Akibat beberapa menteri tak hadir di acara Nuzulun Quran ini sempat membuat celah yakni kursi kosong di sejumlah deret di ruang Istana Negara. Beberapa petugas protokol meminta tamu undangan di bagian belakang maju mengisi kursi kosong di bagian tengah dan depan. Para tamu, non-pejabat dan non-duta besar, yang semula tak mendapat kursi hampir semuanya mendapat tempat duduk.
FRANSISCO ROSARIANS
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler:
Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai
NASA: Kami Akan Temukan Kehidupan di Luar Bumi
Singgung Rasul, Ini Klarifikasi Quraish Shihab