TEMPO.CO, Jakarta - Indosat memperkirakan kenaikan trafik datanya selama Lebaran akan naik 49 persen dari hari biasa, atau menjadi 300 terabita per hari. "Kami perkirakan puncak penggunaan layanan data, SMS, dan voice (telepon) akan terjadi pada H-1, hari-H, dan H+1 Lebaran 2014," kata juru bicara PT Indosat Tbk, Adrian Prasanto, ketika dihubungi Tempo, Selasa, 15 Juli 2014.
Adrian melanjutkan, dibanding layanan SMS dan voice, penggunaan layanan data atau Internet diprediksi mengalami peningkatan lebih tinggi karena saat ini orang-orang di seluruh dunia sudah saling terkoneksi. Bahkan layanan data telah dapat dimanfaatkan untuk menghidupkan alat-alat rumah tangga, seperti kulkas dan mesin cuci. "Sebagian besar untuk penggunaan data oleh konsumen digunakan untuk keperluan social media, chatting, browsing, dan Internet streaming," kata Adrian.
Ihwal penggunaan aplikasi chatting/direct message, berdasarkan catatan Indosat, menurut Adrian, konsumen Indosat lebih banyak menggunakan aplikasi WhatsApp dibanding aplikasi lain seperti Line dan Kakao.
Adapun trafik SMS selama Ramadan diperkirakan diisi 910 juta SMS per hari atau naik 15 persen dibanding hari biasa. Sedangkan pada saat Lebaran Indosat memperkirakan terjadi kenaikan trafik menjadi 1038 juta SMS per hari atau naik 31 persen dibanding hari biasa.
Ihwal layanan voice saat Lebaran, Indosat memperkiraan kenaikan trafik menjadi 409 juta menit pembicaraan per hari atau naik 11,18 persen dibanding hari biasa. Sedangkan trafik voice selama Ramadan diperkirakan 396 juta menit pembicaraan per hari atau naik 7,6 persen daripada hari biasa.
Adrian menambahkan, Indosat telah mengantisipasi kepadatan trafik layanan data, SMS, dan voice ketika Ramadan dan Lebaran, dengan meningkatkan kapasitas. Indosat telah meningkatkan kapasitas data hingga 335 terabita per hari; SMS 1,45 miliar pesan per hari; dan voice 924 juta menit pembicaraan per hari.
RIDHO JUN PRASETYO
Terpopuler:
Mubarok Beberkan 'Bom' Uang di Kongres Demokrat
Deddy Mizwar Diberi Dua Pilihan jika Main Sinetron
Hasil Pemilu Menurun, Ical Didesak Gelar Munas