TEMPO.CO, Taipei - Pasangan ganda putra muda Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf, membuat kejutan dengan menaklukan pasangan tuan rumah, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin, dalam babak pertama turnamen bulu tangkis Grand Prix Gold Taiwan Terbuka 2014 di Taipei Arena, Taipei, Taiwan, Rabu, 16 Juli 2014. Wahyu/Ade menang dua game langsung, 21-19, 22-20.
Di atas kertas, Lee/Tsai lebih diunggulkan. Mereka saat ini menempati peringkat 6 dunia sementara Wahyu/Ade menempati peringkat 32 dunia.
“Melawan pasangan unggulan, kami awalnya mencoba bermain lepas, yang penting bolanya masuk dulu ke pertahanan lawan," kata Wahyu dalam siaran pers Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Rabu, 16 Juli 2014. "Kami bermain lebih berani di depan net, karena kalau mengikuti irama lawan yang banyak main lob, tangan kami kalah kuat dengan mereka."
Di babak kedua turnamen berhadiah total 200 ribu dollar AS ini, Wahyu/Ade akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Chow Pak Chuu/Mak Hee Chun yang merupakan pasangan peringkat 108 dunia.
“Kemenangan atas Lee/Tsai membuat kami lebih yakin di pertandingan selanjutnya," ujar Wahyu. "Namun, kami tak mau bicara banyak soal laga melawan pasangan Malaysia, kami mau berfokus ke diri kami dulu, yang penting bisa mengeluarkan permainan sebagus mungkin."
Sementara itu, pasangan Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan yang merupakan unggulan keenam, kandas setelah ditaklukkan pasangan Thailand, Watchara Burnakuea/Trawut Potieng, 18-21, 10-21.
PBSI | GADI MAKITAN
Baca juga:
Ini Alasan Ashley Cole Berlabuh di Roma
Kalau Khedira Pergi, Ancelotti Inginkan Ramires
Puasa, Riedl Senang Timnas Tahan Qatar
Atlet Layar Indonesia Menuju Asian Games 2014