Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fotografer Indonesia Bersaing di Photo Face-Off  

image-gnews
Ilustrasi fotografer. Graciebarra.com
Ilustrasi fotografer. Graciebarra.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Willy Lesmana, seorang fotografer amatir asal Jakarta, ikut serta dalam Photo Face-Off, reality show terbaru garapan saluran televisi berbayar History dari A+E Networks. Di sana, ia akan bersaing dengan empat fotografer lain, yaitu Tan Jia Jun dari Singapura, Singyuin Christy dari Malaysia, Richard Silaraks dari Thailand, dan Hoang Thi Lan Phuong dari Vietnam.

Para kontestan dikirim ke New York untuk melaksanakan misi yang dibebankan pada mereka.

"Akan ada beberapa jenis misi untuk mereka seperti menyelesaikan sebuah misi dalam waktu singkat, atau satu tema foto tertentu," ujar Geraldine Kong, marketing communication manager dari A+E Networks di Hong Kong Cafe, Senin, 16 Juli 2014.

Hasil foto para konstestan akan dievaluasi oleh delapan juri yang terdiri dari fotografer profesional hingga produser film. Salah satunya adalah Dewandra Djelantik, seorang fotografer fashion terkemuka dari Indonesia.

Photo Face-Off adalah satu dari beberapa tayangan terbaru dari A+E Networks yang akan ditayangkan perdana pada Agustus dan September mendatang.

Program lain yang akan ditayangkan adalah Mom's Time Out, di mana tiga suami asal Singapura, Filipina, dan Malaysia akan mengambil alih tugas istri mereka yang tengah berlibur. Ada pula Ride and Seek, yaitu petualangan Jaime Dempsey menembus wilayah terpencil di Malaysia Timur dan Brunei di atas 'motor gede'.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kong menyebutkan A+E Networks memang tengah memperbanyak program dengan konten lokal, untuk lebih mendekatkan diri dengan penonton mereka. Meski saat ini konten dari Indonesia belum sebanyak negara lainnya di Asia Tenggara, tidak tertutup kemungkinan ke depannya akan ada lebih banyak konten lokal dari Indonesia.

Pasalnya, Indonesia adalah salah satu negara dengan pasar yang sangat besar dan masih berpotensi untuk berkembang. 

"Dalam 12 bulan terakhir kami mulai fokus pada pasar Indonesia dan Thailand. Kemungkinan besar dalam 18 bulan mendatang kami akan lebih menggarap kawasan ini," ujar Kong menambahkan.

RATNANING ASIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

7 Maret 2023

Ilustrasi anak dan Ramadan. AP
MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah


MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

7 April 2022

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh dalam tangkapan layar akun Youtube BNPB Indonesia saat menayangkan jumpa pers penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin 18 Mei 2020. ANTARA/Dewanto Samodro
MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.


KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

5 Desember 2021

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta menilai para mubalig bisa mengarahkan masyarakat agar memperoleh manfaat saat menonton televisi


Gandeng TvN Movies dan Celestial Movie, Klik Film Putar Film Korea dan Mandarin

19 September 2020

Klik FIlm bekerja sama dengan TvN dan Celestial Movie. (Foto: Klik Film)
Gandeng TvN Movies dan Celestial Movie, Klik Film Putar Film Korea dan Mandarin

Untuk menikmati semua film-film hits dari TvN Movies dan Celestial Movie, pelanggan Klik Film tidak perlu melakukan penambahan biaya.


Tayang di Viu, 3 Drama Korea dan Jepang Terbaru Ini Bisa Temani Masa PSBB

17 September 2020

Drama Korea Once Again. (Dok. Viu)
Tayang di Viu, 3 Drama Korea dan Jepang Terbaru Ini Bisa Temani Masa PSBB

Viu menayangkan tiga drama baru yang bisa menemani Anda selama masa PSBB ini. Intip bocoran ceritanya.


5 Drama Asia Pengisi Libur Akhir Pekan, Salah Satunya Dibintangi Jerry Yan

15 Agustus 2020

Jerry Yan di serial drama Count Your Lucky Stars. (Foto: dok. Viu)
5 Drama Asia Pengisi Libur Akhir Pekan, Salah Satunya Dibintangi Jerry Yan

Sederet aktor terkenal Asia, seperti Jerry Yan, Park Hae Soo, dan Takuya Kimura siap menghibur dengan cerita drama romantis, misteri, dan komedi.


Pertontonkan Koleksi Barang Mewah Helena Lim, Silet Kena Semprit KPI

6 Agustus 2020

acara Silet
Pertontonkan Koleksi Barang Mewah Helena Lim, Silet Kena Semprit KPI

Program infotainment Silet dapat teguran tertulis dari KPI karena menanyangkan koleksi barang mewah milik Helena Lim beserta penyebutan harganya.


Critics Choice Real TV Awards 2020 Didominasi Tayangan Netflix

30 Juni 2020

Ilustrasi Netflix. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Critics Choice Real TV Awards 2020 Didominasi Tayangan Netflix

Secara keseluruhan, Netflix memenangkan delapan penghargaan Critics Choice Real TV Awards 2020.


Brownis Kena Sanksi KPI Pusat, Dilarang Tayang untuk Sementara

3 April 2020

Acara Brownis TRANS TV dengan bintang tamu kakek dan istrinya yang berusia 16 tahun. (YouTube -@TRANS TV Official)
Brownis Kena Sanksi KPI Pusat, Dilarang Tayang untuk Sementara

Salah satu kesalahan Brownis yang membuatnya kena sanksi dari KPI Pusat adalah karena menjadikan pernikahan kakek dan gadis 16 tahun sebagai candaan.


Warganet Kecam Brownis, Kakek Nikahi Gadis 16 Tahun Jadi Candaan

25 Maret 2020

Acara Brownis TRANS TV dengan bintang tamu kakek dan istrinya yang berusia 16 tahun. (YouTube -@TRANS TV Official)
Warganet Kecam Brownis, Kakek Nikahi Gadis 16 Tahun Jadi Candaan

Warganet meminta KPI menindak tegas tayangan Brownis Trans TV yang menjadikan pernikahan anak di bawah umur sebagai candaan.