TEMPO.CO, Tasikmalaya - Ada tiga jalur alternatif untuk menghindar dari kemacetan di lintasan Jawa Barat menuju Jawa Tengah. Kondisi jalan di ketiga jalur alternatif itu sudah bagus dengan jalan aspal yang mulus. "Kondisi jalur siap dilalui," kata Kasatlantas Polres Ciamis Ajun Komisaris Yudi saat dihubungi, Kamis, 17 Juli 2014.
Jalur alternatif itu yakni Simpang Pamoyanan (Tasikmalaya)-Panjalu (Ciamis)-Kawali-Cikijing-Cirebon-Jawa Tengah; Ciamis-Kawali-Cikijing-Cirebon-Jawa Tengah; dan Manonjaya (Tasikmalaya)-Cimaragas (Ciamis)-Kota Banjar-Jawa Tengah.
Menurut dia, aspal di jalur Pamoyanan-Panjalu-Kawali cukup bagus, meski jalannya berkelok-kelok dan minim penerangan jalan umum (PJU). "Pengendara diimbau waspada jika melintas di jalur itu pada malam hari," ujar Yudi.
Kondisi jalan untuk jalur alternatif Ciamis-Kawali-Cikijing sudah bagus. Di jalur ini juga banyak tikungan-tikungan tajam yang harus diwaspadai pemudik. Jalur Tasikmalaya-Kota Banjar lewat Cimaragas (Ciamis) juga dalam kondisi baik. Tidak terlalu banyak tikungan tajam di sini. "Jalur sudah bagus. Kemarin (Rabu), Kapolda lewat sana memantau," kata Yudi.
Adapun jalur alternatif Garut-Singaparna-Tasikmalaya saat ini dalam kondisi bagus. Jalur ini biasa dipakai jika jalur Limbangan-Gentong mengalami kemacetan.
Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Moch Iriawan meninjau jalur ini pekan lalu. "Saya sudah tiga kali lewat sini. Secara umum, jalan baik, ada 5 persen lubang kecil-kecil," katanya.
Menurut Iriawan, jalur alternatif Garut-Tasikmalaya siap dipakai. Untuk pengamanan dan mengatur lalu lintas, polisi sudah membangun pos pengamanan di jalur ini.
Disinggung soal lampu penerangan di jalur ini, Iriawan mengakui memang masih kurang. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas perhubungan untuk menindaklanjuti masalah kekurangan lampu ini. "Memang sudah disurvei oleh dishub, akan dipasang kira-kira H-10," katanya.
CANDRA NUGRAHA
Berita Terpopuler:
Tri Karya Usulkan Tiga Nama Pengganti Ical
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Di-bully Netizen
Kiper Oblak Bergabung ke Atletico Madrid
Hanya 15 Persen Peserta SBMPTN Diterima di PTN
