TEMPO.CO, Garut - Para pemudik yang akan menggunakan jalur alternatif di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, diminta waspada. Alasannya, jalan yang dilalui relatif sempit dan bergelombang. Tak hanya itu, jalur alternatif ini juga kurang lampu penerangan dan rambu lalu lintas.
Jalur alternatif yang biasa digunakan untuk memecah kemacetan di jalur selatan Jawa Barat atau Nagreg-Malangbong yakni Limbangan-Leuwigoong sepanjang 27 kilometer, serta Sasakbeusi-Wanaraja dan Bandrek-Wanaraja masing-masing sepanjang 25 kilometer. Sedangkan jalur alternatif di wilayah tengah yang menuju Garut kota yakni Sarkanjut, Leles-Bundaran STM, dan Tarogong sepanjang 15 kilometer.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Ajun Komisaris Polisi Asep Muslihat mengaku semua jalur alternatif sudah siap dilintasi para pemudik. "Begitu juga dengan jalan yang mengalami kerusakan cukup parah telah ada perbaikan," kata Asep, Kamis, 17 Juli 2014. (Baca: Lintas Utara-Selatan Diklaim Siap Buat Arus Mudik)
Adapun jalur alternatif untuk mengurai kemacetan dari Bandung yakni Cijapati-Kadungora dan jalur alternatif Wado, Sumedang-Malangbong, untuk mengurai kemacetan di jalur tengah dari arah Sumedang.
Kondisi jalan bergelombang dapat ditemui di kawasan Bandrek hingga Cibatu sepanjang kurang-lebih 5 kilometer. Adapun di jalur Limbangan-Leuwigoong, jalan bergelombang berada di kawasan Kecamatan Cibiuk. Tak hanya itu, sebagian jalan yang benjol juga masih dapat ditemui di sejumlah titik.
Karena itu, para pengemudi diminta untuk memperhatikan kecepatan kendaraannya. Alasannya karena semua jalan alternatif ini hanya memiliki lebar sekitar 4-5 meter. Selain itu, kondisi jalan banyak terdapat tikungan tajam dan turunan curam, seperti di kawasan Cijapati, Leuwigoong.
Bila memasuki malam hari, para pemudik juga harus sangat ekstra hati-hati. Soalnya tidak ada lampu penerangan jalan. Selain itu, hampir semua jalur alternatif ini kurang rambu lalu lintas.
Soal kurangnya rambu lalu lintas, Asep mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan dinas terkait. Pengadaan rambu diharapkan sudah dapat dipasang pada musim mudik kali ini. "Semuanya sudah siap, begitu juga anggota sudah di-floating. Kami telah menyiapkan antisipasi kemacetan dengan beberapa rekayasa lalu lintas," ujarnya. (Baca: 31 Helicam Amankan Mudik Lebaran 2014)
SIGIT ZULMUNIR
Berita Lain
Istri Pimpinan ISIS Mantan Penata Rambut
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Di-Bully Netizen
Beredar Video PPS Rusak Surat Suara di Sukoharjo