TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 Utara Ruas Ciledug-Ulujami yang dikerjakan oleh PT Jasa Marga rampung 100 persen pada Juni 2014 dan siap dioperasikan sebelum Lebaran. Meski demikian, pengoperasian ruas tol ini mundur dua hari. Jadwal pengoperasian yang semula dimulai Ahad, 20 Juli 2014, pukul 00.00 WIB, diundur menjadi Selasa, 22 Juli 2014.
"Kami mendapat informasi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bahwa mereka baru siap meresmikan tanggal 21 Juli 2014, sehingga kami pun mengundurkannya," kata David Wijayatno, sekretaris perusahaan PT Jasa Marga Tbk (Persero). (Baca: Jokowi Dinilai Sukses Membangun Proyek JORR)
David menyatakan bahwa Jasa Marga pada dasarnya sudah siap mengoperasikan tol tersebut. "Semua rambu, marka, dan kesiapan jalan lainnya sudah siap. Kami pun sudah mencetak brosur, karena pada awalnya Kementerian PU akan meresmikan tanggal 19 Juli, dan mulai diberlakukan tanggal 20 Juli 2014. Tapi ternyata Kementerian PU sendiri baru bisa meresmikannya 21 Juli 2014."
Sebelumnya, Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman memprediksi pengoperasian jalan tol JORR West 2 Utara ruas Ciledug-Ulujami sepanjang dua kilometer, dapat mengurangi kepadatan tol dalam kota Jakarta sekitar 25-30 persen. (Baca: DKI Desak Pengoperasian Jalur Tol JORR W2 Utara)
"Dengan dioperasikannya JORR W2 Utara ini, maka seluruh ruas JORR yang dikerjakan Jasa Marga sudah selesai, dan jalan tol JORR dari arah Rorotan sampai dengan Simpang Susun Kamal (Tol Bandara) sudah beroperasi secara utuh," kata Adityawarman, 18 Juni 2014.
Seiring dengan pengoperasian tol JORR W2, pengguna jalan tol dari arah Serpong yang akan ke arah Jakarta (Kebon Jeruk atau Jagorawi) dan melintas di JORR, akan dikenai tarif tol total sebesar Rp 16 ribu yang dibayar di Gerbang Tol Pondok Ranji Utama. Sedangkan pengguna jalan tol dari Bintaro ke arah Jakarta (Kebon Jeruk atau Jagorawi) akan dikenai tarif tol sebesar RP 11 ribu yang dibayar di Gerbang Tol Pondok Ranji Sayap.
RIDHO JUN PRASETYO
Berita Terpopuler:
Ahok Rogoh Kocek Rp 4 Miliar untuk Bantu Warga
Syarief Hasan Tak Hadiri Koalisi Merah Putih
Dilaporkan ke Mabes Polri, Jakarta Post Santai
Panglima TNI Tabrak Tameng Prajurit