TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menambah frekuensi penerbangan untuk mengangkut masyarakat yang hendak mudik Lebaran. Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murdjatmodjo mengatakan akan ada 28 rute extra flight penerbangan selama 16 hari sejak H-7 hingga H+7 setelah Lebaran.
"Totalnya ada 1.018 frekuensi ekstra penerbangan nantinya," katanya di Hotel Milenium, Rabu, 16 Juli 2014. Dengan demikian, tercatat setidaknya 402.378 penumpang yang akan terangkut pada penerbangan extra flight.
Sedangkan untuk rute internasional, tercatat 79 frekuensi penerbangan dengan kapasitas 29.440 tempat duduk. Djoko mengatakan lima maskapai telah mengajukan extra flight. Di antaranya adalah Lion Air, Sriwijaya Air, AirAsia Indonesia, Garuda Indonesia, dan Citylink Indonesia.
Dia mengatakan jika di dalam tambahan penerbangan dirasa kurang, maskapai dipersilakan meminta extra flight lagi. "Kalau pun sudah meminta tetapi tidak dilaksanakan (digunakan), tidak apa-apa. Yang penting kami memastikan penumpang terlayani," katanya.
Djoko mengatakan saat ini sekitar 90 persen tiket pesawat telah terjual. Namun masyarakat tidak perlu gusar karena masih ada tiket pesawat dari tambahan extra flight. Penambahan extra flight ini ditujukan untuk menjawab penerbangan pada rute padat penumpang. Di antaranya rute padat itu adalah Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya, dan Jakarta-Yogyakarta.
ALI HIDAYAT
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler:
Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai
NASA: Kami Akan Temukan Kehidupan di Luar Bumi
Singgung Rasul, Ini Klarifikasi Quraish Shihab