Mudik, Tol Cikampek Siapkan Recehan Rp 1,23 Miliar

Editor

Rini Kustiani

Antrian mobil yang terjebak di kemacetan Jalan Tol Cikampek, Jawa Barat, (17/08). 17 dan 18 Agustus diprediksi sebagai titik puncak arus mudik bagi ummat muslim yang akan merayakan Lebaran di Kampung halaman masing. TEMPO/Seto Wardhana.
Antrian mobil yang terjebak di kemacetan Jalan Tol Cikampek, Jawa Barat, (17/08). 17 dan 18 Agustus diprediksi sebagai titik puncak arus mudik bagi ummat muslim yang akan merayakan Lebaran di Kampung halaman masing. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Bekasi - PT Jasa Marga Tbk cabang Jakarta-Cikampek menyiapkan uang receh sebanyak Rp 1,23 miliar pada musim mudik tahun 2014 ini. Uang itu untuk mengantisipasi antrean di gerbang tol sampai keluar Cikampek mulai H-4 Lebaran.

Juru bicara PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Apriyanto, menyebutkan, uang receh tersebut terdiri dari pecahan Rp 500 sebanyak Rp 20 juta, Rp 1.000 sebanyak Rp 30 juta, Rp 2.000 sebanyak Rp 45 juta, Rp 5.000 sebanyak Rp 30 juta, Rp 10.000 sebanyak Rp 40 juta, dan Rp 20.000 sebanyak Rp 25 juta. "Seluruhnya itu untuk kebutuhan sehari," kata dia, Rabu, 16 Juli 2014.

Uang receh itu akan dikirimkan dua termin pagi dan sore dan diharapkan memperlancar proses pengembalian di setiap gerbang tol di Jakarta-Cikampek. Menurut dia, khusus di keluar tol Cikampek diberlakukan satu arah, yaitu keluar saja.

Menurut Iwan, untuk kendaraan yang akan masuk ke jalan tol Jakarta-Cikampek dari arah timur dilakukan pengalihan melalui kawasan Bukit Indah City dan masuk tol melalui gerbang tol Kali Hurip Selatan. "Ini sudah dilakukan setiap musim mudik Lebaran," kata Iwan.

PT Jasa Marga memprediksi volume kendaraan pada musim mudik kali ini mengalami kenaikan sebesar 4 persen dari tahun sebelumnya. Menurut dia, puncaknya diprediksi pada H-3, dan jumlah kendaraan yang bakal melintas sebanyak 123.001 unit. "Arus balik pada H+5 Lebaran, dengan jumlah volume adalah 121.774 unit," kata dia.

Iwan menuturkan rekayasa lalu lintas akan dilakukan jika terjadi antrean panjang di simpang susun Cikunir dari arah Jatiasih crossing dengan lalu lintas dari arah tol dalam kota. Hal itu seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya, karena bersinggungan antara kendaraan dari tol dalam kota dan Jakarta Outer Ring Road.

Menghadapi musim mudik, kata Iwan, disiapkan Patroli Jasa Marga 8 unit, PJR 12 unit, Patroli Kamtib 3 unit, Crane serba guna (Si Komo) 2 unit, Rescue 2 unit, Derek 14 unit tambah 12 unit, tangki air 2 unit, ambulans jasa marga 2 unit ditambah 1 unit, Patmor tambah 5 unit, Camera CCTV 103 unit ditambah 14 unit, VMS 8 unit ditambah 3 unit, dan pengumpul tol sebelumnya 838 orang menjadi 1.010 orang.

ADI WARSONO

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler:
Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai
NASA: Kami Akan Temukan Kehidupan di Luar Bumi
Singgung Rasul, Ini Klarifikasi Quraish Shihab