Awas, 261 Perlintasan di Banyumas Tanpa Palang  

TEMPO/Subekti
TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Purwokerto - Sejumlah 261 perlintasan di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) V Banyumas tak berpalang pintu dan tanpa penjaga. Padahal selama masa angkutan Lebaran, rata-rata setiap 15 menit sekali ada kereta api yang melintas. "Ini seharusnya menjadi wilayah pemerintah daerah untuk membuat palang pintu atau menutup perlintasan liar," kata Manajer Humas Daop V Purwokerto, Surono, di Purwokerto, Kamis, 17 Juli 2014.

Surono menyebutkan, di wilayah Daop V yang mencakup tujuh kabupaten, total ada 377 perlintasan kereta api. Dari jumlah itu, yang dijaga oleh petugas PT KAI hanya 71 perlintasan. (Baca: Jelang Mudik, KAI Diminta Pinjamkan Lahan ke ASDP)

Menurut Surono, pengguna kendaraan dan pemudik yang melewati perlintasaan kereta yang tidak dijaga harus lebih waspada dan hati-hati. Apalagi saat arus mudik frekuensi perjalanan kereta lebih padat.

Data KAI menunjukkan, selama masa angkutan Lebaran nanti ada 112 perjalanan kereta dalam satu hari. Artinya, rata-rata setiap 15 menit sekali ada kereta yang melintas. "Diperkirakan ada satu juta pemudik yang turun di stasiun-stasiun Daop V," kata Surono. (Baca: PT KAI Semarang Tambah Lagi Kereta Lebaran)

Selain mewaspadai lintasan tak berpalang pintu, Daop V juga mengantisipasi jalur rawan bencana. Di sepanjang jalur kereta api di wilayah PT KAI Daop V Purwokerto ada 17 titik rawan bencana dengan perincian 11 titik rawan ambles, lima titik rawan longsor, dan satu titik rawan banjir.

ARIS ANDRIANTO

Terpopuler
Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai
Kelulusan SBMPTN Diumumkan Sore Ini
NASA: Kami Akan Temukan Kehidupan di Luar Bumi
Panglima TNI Tabrak Tameng Prajurit
Bendera Palestina Diturunkan Paksa di Singapura
Persiapan Rampung, Uang NKRI Siap Diedarkan