TEMPO.CO, Jakarta - T, ibu korban berinisial AK, mengaku tak mengenal Neil Bentlemen dan Ferdinand Tjiong, dua guru Jakarta International School yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan seksual. Padahal T sering mengantarkan AK ke sekolah sehingga mengenal guru dan orang tua murid TK lainnya. "Saya enggak tahu mereka mengajar apa, kantornya di mana. Saya baru tahu guru-guru itu waktu mereka muncul di televisi," katanya saat dihubungi Tempo, Rabu 16 Juli 2014. (Baca juga: Dua Guru JIS Berkeras Tak Bersalah)
T enggan menyebutkan jumlah guru yang terlibat kekerasan seksual. Ia hanya menegaskan bahwa guru yang diduga terlibat sodomi terhadap anaknya lebih dari dua orang. T mengaku takut untuk menyebutkan keterangan mengenai guru lainnya yang diduga terlibat. Sebab, menurut T, JIS sudah seperti sindikat. (Baca: AS, Inggris, dan Australia Protes Guru JIS Ditahan)
Saat menyebutkan keterlibatan guru, AK menggambar bangunan berbentuk seperti gedung sekolah. Lalu AK mengatakan, "Security tell to the boss." Melalui pendampingan psikolog, akhirnya muncul dugaan keterlibatan guru. "Anak saya bilang, security tell to the boss. Tapi enam tersangka cleaning services tidak mengaku ada bosnya," katanya.
APRILIANI GITA FITRIA
Berita Lainnya:
Aksi Solidaritas Guru dan Staf JIS Dipenuhi Isak Tangis
Guru JIS Diperiksa, Hotman Paris: Oh My God
Dua Guru JIS Diperiksa Kejiwaannya di RS Polri