TEMPO.CO, Surabaya - Pasangan calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih kemenangan mutlak dengan perolehan suara mencapai 64 persen di Kota Surabaya. Jokowi-JK mendapat 892.154 suara, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat 498.755 suara atau 36 persen. Hal itu terungkap dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 di tingkat kota yang digelar Komisi Pemilihan Umum Surabaya, Rabu, 16 Juli 2014. (baca:Gerindra: Prabowo-Hatta Menang 52 Persen di DKI)
Dari 31 kecamatan se-Surabaya, hanya Kecamatan Semampir yang dimenangkan oleh Prabowo-Hatta. Pasangan yang diusung oleh tujuh partai itu unggul dengan 36.829 suara. Adapun pasangan Jokowi-JK mendapat 35.563 suara. (baca:Pengguna Twitter Unggah Kecurangan Pilpres)
Sedangkan di 30 kecamatan, pasangan Jokowi-JK unggul dengan selisih rata-rata lebih dari 50 persen. Seperti di Kecamatan Sawahan, Jokowi-JK meraih 71.681 suara dan Prabowo-Hatta mendapat 29.309 suara. Di Kecamatan Genteng, Prabowo-Hatta mendapat 8.650 suara dan Jokowi-JK meraih 20.423 suara.
Jumlah surat suara sah di Surabaya sebanyak 1.390.909 dan tidak sah 17.301. Daftar Pemilih Tetap di Surabaya ditambah dengan Daftar Pemilih Khusus (DPK) berjumlah 2.060.222. Jumlah itu bertambah dengan adanya Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb). (baca:Ini Strategi KPU Amankan Penghitungan Suara)
AGITA SUKMA LISTYANTI
Berita Terpopuler:
Ahok Rogoh Kocek Rp 4 Miliar untuk Bantu Warga
Syarief Hasan Tak Hadiri Koalisi Merah Putih
Dilaporkan ke Mabes Polri, Jakarta Post Santai
Panglima TNI Tabrak Tameng Prajurit