TEMPO.CO, Kupang - Hasil rapat pleno rekapitulasi suara hasil pemilihan presiden dan wakil presiden, yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pasangan Jokowi-JK mendominasi perolehan suara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, seluruh KPU kabupaten dan kota di NTT telah merampungkan proses rekapitulasi hari ini, Kamis, 17 Juli 2014. Sedangkan Jumat besok, 18 Juli 2014, akan dimulai proses rekapitulasi tingkat provinsi NTT.
Dari sembilan kabupaten dan kota di NTT, delapan di antaranya dimenangkan oleh Jokowi-JK, termasuk di daerah otonomi baru (DOB) Malaka. Sedangkan Prabowo-Hatta hanya unggul di Kabupaten Belu, yang merupakan daerah perbatasan Indonesia dan Timor Leste. (Baca: Jokowi Menang Telak di Kabupaten Asmat)
Rapat pleno rekapitulasi suara hasil pilpres di Malaka dan Belu berlangsung di kantor KPU Kabupaten Belu. Sebagai daerah baru Malaka belum memiliki KPU sendiri.
Untuk daerah Malaka, Jokowi-JK meraih 46.234 suara, sedangkan Prabowo-Hatta hanya memperoleh 22.461 suara. Adapun di Kabupaten Belu, Prabowo-Hatta mendulang 44.107 suara, dan Jokowi-JK 36.754 suara. (Baca: Prabowo-Hatta Unggul Jauh di Depok)
Rapat pleno di KPU Belu dijaga secara ketat oleh aparat kepolisian dan TNI. Kepolisian Resor Belu mengerahkan 150 personelnya, dilengkapi kendaraan taktis dan satu unit kendaraan water cannon. Namun rapat berlangsung aman.
Ketua KPU Belu Marthin Ama Bara Lay menjelaskan rekapitulasi suara berdasarkan hasil yang diperoleh dari tingkat terbawah, yakni TPS, PPS, dan PPK di Kabupaten Belu maupun Malaka. “Rapat pleno berlangsung lancar berkat kerja keras semua pihak,” katanya saat dihubungi wartawan, Kamis, 17 Juli 2014. (Baca: Tim Capres Protes, Begini Syarat Pencoblosan Ulang)
Rapat pleno dihadiri seluruh PPK dari Kabupaten Belu maupun Malaka, utusan dari tim pemenangan masing-masing pasangan calon, serta para saksi.
YOHANES SEO
Baca juga:
Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai
Panglima TNI Tabrak Tameng Prajurit
Bendera Palestina Diturunkan Paksa di Singapura
Persiapan Rampung, Uang NKRI Siap Diedarkan
