TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengutuk aksi penembakan Boeing 777-200 MH17 milik Malaysia Airlines oleh golongan separatis tertentu di wilayah udara Ukraina kemarin. "Ini satu era sangat buruk dalam penerbangan dunia," ujar Chairul di kantornya, Jumat, 18 Juli 2014. (Baca: Penembak MH17 Temukan Dokumen Penumpang Indonesia)
Chairul menyebutkan aksi keji kubu yang bersitegang di perbatasan Ukraina-Rusia itu menimbulkan dampak buruk bagi penerbangan dunia internasional ke depan. "Itu direspons sangat negatif, bukan cuma di Eropa dan Malaysia, tapi seluruh dunia," ujar salah satu pemilik saham mayoritas maskapai nasional Garuda Indonesia itu.
Khusus bagi Indonesia, kejadian penembakan tersebut jelas sebuah kerugian besar. Apalagi 13 di antara penumpang pesawat nahas itu merupakan warga Indonesia. "Dampak langsung ke kita tidak ada, namun yang jelas kita kehilangan 12 nyawa," ujarnya dengan raut sedih. (Baca: KBRI: Jumlah WNI Korban MH17 Bisa Bertambah)
Untuk menghindari peristiwa serupa, bos Carrefour Indonesia ini berharap semua negara meningkatkan kewaspadaan serta menjauhi rute-rute berbahaya yang tengah dilanda perang. "Ini menjadi pelajaran yang berharga kepada semua negara ke depannya," ujarnya. (Baca: Pemberontak Pro-Rusia Galau Saksikan MH17 Jatuh)
JAYADI SUPRIADIN
Berita Lain:
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina