TEMPO.CO, Denpasar - Sejumlah musikus jazz dunia bakal tampil dalam festival musik jazz Ubud Village Jazz Festival (UVJF) 2014. Musikus yang tampil antara lain Gilad Hekselman Trio (Amerika Serikat), Erica Tucceri (Australia-Bali), Ben van den Dungen Quartet (Belanda), Deborah Carter (Belanda), Endo Seiji (Jepang), dan Chika Asamoto (Jepang-Bali).
"Akan tampil juga musisi Bali dan Indonesia yang sudah mendunia," kata Yuri Mahatma, penggagas UVJF, Jumat, 18 Juli 2014. Di antaranya Dian Pratiwi yang tampil bersama musikus Jerman Uwe Plath, Astrid Sulaiman dan Yuri Mahatma Trio (Bali), Balawan BID Trio, Rio Sidik dan JIWA Band, The GAPPProject feat Dave Barlow (Australia- Indonesia), dan Dwiki Dharmawan.
Kehadiran para musikus dunia pada acara 8-9 Agustus itu diharapkan akan membuka peluang bagi terbukanya dialog musikal dalam skala yang lebih luas. Meski demikian, UVJF tetap mempertahankan misinya untuk menjadi festival yang unik, elegan, dan hanya menampilkan jazz. Kondisi Ubud yang menjadi salah-satu tujuan utama turis di Bali dianggap sangat memungkinkan hal itu.
Sebagai sebuah acara musik berbasis komunitas, UVJF berkomitmen untuk membantu memasarkan sektor ekonomi lokal dan domestik menuju pasar yang lebih luas. Salah satu buktinya adalah penggunaan beberapa jenis alat musik buatan Indonesia selama festival. Festival juga melibatkan komunitas desainer dan arsitektur yang berperan besar dalam membuat dekorasi yang unik dari bambu dan barang bekas.
Mulai tahun ini, sebuah fitur unik juga digelar berafiliasi dengan The Dutch Jazz Summer School di Korea Selatan. Yakni, program Bali Jazz Summer School. Ini merupakan kursus jazz terpadu selama 6 hari yang eksklusif karena terbatas hanya untuk 40 peserta, pada 3-8 Agustus 2014. Jazz Camp ini akan terbagi menjadi 6 kelas yaitu gitar, drum, piano, double bass, vokal, dan alat tiup yang akan diperkuat juga dengan teori dasar dan jam session. Bagi mereka yang berminat dengan program ini, dapat melihat informasi pada http://www.balijazzsummerschool.com/.
ROFIQI HASAN