TEMPO.CO, Canberra – Perdana Menteri Australia Tony Abbot mengatakan bahwa “pemberontak yang didukung oleh Rusia” berada di balik penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 di wilayah timur Ukraina yang berbatasan dengan Rusia. (Baca: Percakapan Pemberontak Usai Tembak Jatuh MH17)
“Ini adalah hari yang suram bagi negara kita dan hari yang suram bagi dunia. MH17 ditembak jatuh di timur Ukraina dan tampaknya itu dilakukan oleh pemberontak yang didukung Rusia,” kata Abbot dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip The Malaysian Insider hari ini. (Baca: Pemberontak Pro-Rusia Galau Saksikan MH17 Jatuh)
Abbot menegaskan bahwa ia berutang pada keluarga dari 27 warga Australia yang turut menjadi korban untuk mencari tahu apa yang terjadi pada pesawat yang berangkat dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur itu.
Australia, kata Abbot, akan memberangkatkan tim dari Departemen Luar Negeri ke Ukraina dan akan segera mengurus kepulangan jenazah secepatnya. “Kami bisa dan akan melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung mereka (keluarga korban) untuk menghadapi masalah Abbot,” ujar Abbot.
Sementara itu, Australia masih terus memimpin pencarian pesawat Malaysia Airlines lainnya, MH370, yang hilang sejak 8 Maret lalu. Pesawat yang mengangkut 239 penumpang dan awak kapal itu diperkirakan jatuh di Samudera Hindia, sebelah selatan Australia. Hingga kini pencarian belum juga membuahkan hasil.
ANINGTIAS JATMIKA | THE MALAYSIAN INSIDER
Terpopuler
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
Ada 11 WNI di Malaysia Airlines MH17