TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Barat melakukan rekayasa arus mudik di jalur pantura dengan pemerintah daerah setempat. Khusus untuk pasar tumpah, polisi mencatat ada 26 lokasi yang bisa memperparah kemacetan.
Salah satu kesepakatan dengan pemerintah daerah adalah melarang pedagang kaki lima berjualan di badan jalan. "Kami harapkan pada H-7 sudah tidak ada lagi pedagang kaki lima yang menutup badan jalan," kata Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Rycko Amelza Dahniel di Bandung, Kamis, 17 Juli 2014.
Kesepakatan lainnya, kata Rycko, bahu jalan di sepanjang pasar tumpah itu akan ditutup dengan memasang penghalang sejak H-7. "Kami mengatur tempat penyebaran orang, termasuk kendaraan umum menaikkan dan menurunkan penumpang," kata Rycko.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan sudah meminta bupati/wali kota yang wilayahnya dilewati arus angkutan Lebaran untuk membantu tugas polisi. "Polda sudah menyiapkan berbagai antisipasi. Tahun lalu dianggap sukses dengan metodologi pagar betis," kata dia. Untuk Lebaran tahun ini, ia melanjutkan, pagar betis akan diterapkan lagi.
AHMAD FIKRI
Terpopuler:
Istri Pimpinan ISIS Mantan Penata Rambut
Beredar Video PPS Rusak Surat Suara di Sukoharjo
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Di-Bully Netizen
Kiper Oblak Bergabung ke Atletico Madrid
Hanya 15 Persen Peserta SBMPTN Diterima di PTN
Obama Jadi Tuan Rumah Buka Puasa di Gedung Putih