Pengemudi Motor Ogah Ikut Mudik Gratis

Sejumlah kendaaran motor beroda dua melintasi jembatan di Lingkar Nagreg, Bandung, Jawa Barat, (12/8). Di lingkar Nagreg, volume kendaraan arus balik mudik sudah berkurang. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah kendaaran motor beroda dua melintasi jembatan di Lingkar Nagreg, Bandung, Jawa Barat, (12/8). Di lingkar Nagreg, volume kendaraan arus balik mudik sudah berkurang. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Jakarta:Program mudik gratis menggunakan motor ternyata sepi peminat. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Soeroyo Alimoeso mengatakan program mudik gratis tak efektif menekan masyarakat agar tak mengunakan motor saat mudik. "Lah wong sepeda motor yang mudik jumlahnya 2,3 juta unit sementara yang kami bawa cuma belasan ribu," kata Soeroyo saat dihubungi, Kamis, 17 Juli 2014.

Meski kurang diminati, pemerintah tetap mempertahankan program ini. Menurut Soeroyo, mudik gratis adalah upaya pemerintah menekan kecelakaan motor. Selama bertahun-tahun, sekitar 70 persen kecelakaan di jalan raya yang terjadi saat mudik lebaran, melibatkan sepeda motor. (baca : Sejuta Sepeda Motor Lintasi Pantura Saat Mudik)

Untuk menekan kecelakaan sepeda motor, pemerintah juga memasang lampu-lampu penerangan di jalur alternatif yang kerap dilalui pemudik. Pengemudi diharapkan tak melanggar aturan lalu lintas seperti melawan arus dan memperhatikan rambu-rambu lokal ketika memasuki kota-kota. (baca : Mudik, 2 Kapal Pengangkut Motor Berjaga di Pantura)

Selain solusi tersebut, Kementerian Perhubungan juga telah mendesak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi agar mengeluarkan aturan pemberian tunjangan hari raya paling lambat pada 21 Juli 2014.. Pemberian THR lebih awal itu dilakukan, kata Soeroyo, agar masyarakat yang mudik dengan motor tak berbondong-bondong pulang pada hari yang sama. Akibatnya mudik lebaran, bisa digeser lebih awal. "Yang penting tidak berbondong-bondong di jalan," kata Soeroyo.

KHAIRUL ANAM



Berita Terpopuler

Istri Pimpinan ISIS Mantan Penata Rambut
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Dirisak Netizen

Kiper Oblak Bergabung ke Atletico Madrid

Samsung Kuasai Pasar Tablet Indonesia

Israel Sebar Selebaran Mengungsi, Warga Gaza Cuek

Sisa Ledakan Pipa Gas MRT, Hindari Jalan Sudirman