Mudik, Polisi Petakan Area Padat di Jawa Timur  

Dua pemudik beristirahat di bawah pohon saat terjadi kemacetan di hutan jati Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (5/10). ANTARA/Arief Priyono
Dua pemudik beristirahat di bawah pohon saat terjadi kemacetan di hutan jati Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (5/10). ANTARA/Arief Priyono

TEMPO.CO, Surabaya: Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur memetakan beberapa jalur yang diprediksi menjadi jalur amat padat pemudik. Direktur Dirlantas Polda Jatim Komisaris Besar Verdianto Iskandar Betticaca mengatakan pemetaan itu dibuat supaya para pemudik bisa mewaspadai dan apabila dimungkinkan menghindari jalur hitam itu.

"Jalur-jalur itu perlu diwaspadai karena kerap terjadi kecelakaan saking padatnya," kata Verdianto di Polda Jawa Timur, 17 Juli 2014. Jalur-jalur itu, kata dia, di kawasan Surabaya terdapat di daerah Kalianak, Margomulyo, Mastrip, Kenjeran, dan sepanjang Jalan Ahmad Yani.

Untuk kawasan Gresik terdapat di Jalan Duduksampean yang biasanya menjadi jalur truk-truk besar. Sementara di kawasan Lamongan yang perlu diwaspadai sepanjang jalur utara atau jalan Pantura hingga Tuban.

Di Sidoarjo terdapat antrean panjang, biasanya di sepanjang Krian serta Balongbendo. Untuk Mojokerto yang perlu diwaspadai terdapat di bypass Mojokerto. Sementara di Pasuruan terdapat di jalan Purwodadi menuju Malang dan sebaliknya, di daerah Probolinggo biasanya terjadi di sepanjang jalan Pantura hingga Banyuwangi.