Pos Kancil Jaga Pantura Selama Mudik

Editor

Rini Kustiani

Sejumlah pembatas jalan dipasangkan oleh anggota Pramuka saat membantu kelancaran arus mudik lebaran di Jalur Pantura, dikawasan Krawang, Jawa Barat, (2/8). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah pembatas jalan dipasangkan oleh anggota Pramuka saat membantu kelancaran arus mudik lebaran di Jalur Pantura, dikawasan Krawang, Jawa Barat, (2/8). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Subang - Kepala Polres Subang, Ajun Komisaris Besar Chicko Ardwiatto, mengatakan akan mendirikan pos kancil di setiap satu kilometer sepanjang jalur pantura. Di setiap pos kancil yang dikomandani satu anggota polisi berkendaraan kecil (sepeda motor) itu akan diisi lima anggota. "Sehingga arus kendaraan akan terus mendapatkan pengamanan dan tidak ada kemandekan," kata Chicko Ardwiatto, saat dihubungi Tempo, Jumat, 18 Juli 2014.

Tak cukup dengan pos kancil, polisi juga akan menempatkan pos penjagaan dan pengaturan (Gatur) di 23 titik lokasi ditambah sembilan pos pengamanan di jalur yang paling padat dilalui kendaraan. Artinya, ruas jalur pantura Subang yang membentang sepanjang 45 kilometer mulai dari Jembatan Gamon di tapal batas Karawang dan di Jembatan Sewo di perbatasan Indramayu akan diisi 67 pos kancil, pos Gatur dan pos pengamanan.

"Upaya Kepolisian buat mengamankan jalur pantura buat menghindari terjadinya kemacetan total sudah cukup," ujar Chiko. Sehingga, sebanyak apa pun kendaraan arus mudik yang melintas sudah bisa diantisipasi.

Pemantauan Tempo, ruas jalur Pantura Subang sudah siap menampung pemudik roda empat dan roda dua. Di sana-sini sudak tak ada lagi pengerjaan perbaikan jalan karena semua jalan yang rusak nyaris sudah dituntaskan.

Hanya tinggal bopeng-bopeng kecil saja yang tersisa. Meski begitu, para pemudik, terutama yang menggunakan sepeda motor, tetap diminta hati-hati saat melintasi dua proyek perbaikan gorong-gorong di Mandalawangi dan Ciasem yang perbaikannya belum sempurna.

Buat pemudik yang datang dari arah arah Jawa menuju daerah-daerah Jawa Barat bagian barat, diimbau untuk berhati-hati ketika memasuki ruas Sarengseng. Sebab, masih ada badan jalan yang sudah dibeton cakar ayam, tetapi masih belum dilapisi aspal.

"Itu cukup berbahaya, terutama buat yang menggunakan sepeda motor," ujar Kapolres Chiko. Sebab, jika dalam kecepatan tinggi, sepeda motor bisa oleng oleh kondisi jalan yang belum beraspal itu.

NANANG SUTISNA


Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler:
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Dirisak Netizen
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Malaysia Airlines Tertembak Misil Dekat Rusia