TEMPO.CO, Jakarta - Jasa pengiriman logistik jelang Lebaran naik hingga 300 persen. Kenaikan tersebut mulai dirasakan sejak awal Ramadan. "Sejak awal Ramadan sudah ramai, puncaknya seminggu sebelum lebaran akan ramai," kata Hendy, 28 tahun, petugas jasa pengiriman JNE, Jumat, 18 Juli 2014. Hendy mengatakan JNE telah siap dalam menghadapi ramainya permintaan pengiriman. "Jumlah armada dan petugas juga cukup," katanya.
Membanjirnya pengiriman barang itu, lanjutnya, berpotensi menggagu kelancaran dalam pengiriman barang. "Karena traffic-nya begitu tinggi sehingga lebih membutuhkan waktu untuk pengaturan dan distribusi barang," ungkapnya. Euforia ramainya pengiriman masih akan bertahan sampai beberapa minggu pasca Lebaran.
Salah seorang pelanggan mengeluhkan lamanya proses pengiriman, "Saya ke sini untuk mengecek pengiriman karena sudah lima hari belum sampai. Saya kirim ke Cilandak, Jakarta Selatan," kata Robi salah seorang pelanggan saat ditemui di JNE cabang Margonda, Depok.
Berdasarkan pantauan Tempo di tiga JNE cabang Depok dan Jakarta Timur, keramaian pengunjung terlihat dari ramainya antrean. "Saya mengirim barang dagangan. Rutin juga ngirim lewat sini tapi sekarang saya tak bisa janji pada pembeli kalau barang akan sampai dalan satu hari," kata Riri, 30 tahun, saat antre dengan nomor urut 32.
PRASETYO DHARMA
Terpopuler:
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
KPK Gelar Ekspose Soal Muhtar Ependy
Tembak Jatuh MH17, Pemberontak Tertawa
Ada 11 WNI di Malaysia Airlines MH17