Kemenangan Jokowi-JK Disumbang Pemilih Abu-abu  

image-gnews
Joko Widodo (Jokowi) menyambangi kantor Tempo di Kebayoran Center, Jakarta, 11 Juli 2014. Seusai kunjungan ke Tempo, Jokowi dijadwalkan datang ke BeritaSatu dan Indosiar. TEMPO/Aditia Noviansyah
Joko Widodo (Jokowi) menyambangi kantor Tempo di Kebayoran Center, Jakarta, 11 Juli 2014. Seusai kunjungan ke Tempo, Jokowi dijadwalkan datang ke BeritaSatu dan Indosiar. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta: Hasil rekapitulasi suara sementara mengunggulkan pasangan calon presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, pada kisaran angka 52 persen. Juru bicara tim sukses Jokowi-JK, Anies Baswedan, menjelaskan jumlah itu banyak disumbang oleh pemilih abu-abu (undecided voters). “Rasionya tujuh banding tiga,” ujarnya ketika dihubungi, 17 Juli 2014.

Menurut Anies, sikap pemilih abu-abu banyak dipengaruhi oleh peristiwa di pekan terakhir masa kampanye. Beberapa di antaranya Konser Revolusi Mental di Gelora Bung Karno dan obrolan sejumlah publik figur di Twitter lewat tagar #AkhirnyaMemilihJokowi. “Kelas menengah yang sebelumnya bimbang akhirnya memilih,” katanya.

Pemilih abu-abu merupakan kelompok orang yang belum bisa menentukan pilihan. Survei yang dibuat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia pada akhir Juni lalu menyebut jumlah mereka mencapai 20 persen dari total daftar pemilih tetap yang berjumlah 190 juta suara. Keberadaan mereka tersebar baik di wilayah perkotaan atau pedesaan.

Hasil rekapitulasi suara berbasis C1 menyebut pemilih Jokowi-JK berasal dari provinsi padat penduduk seperti Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, Papu, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat. “Kami banyak menang di wilayah-wilayah yang terbuka dengan ide perubahan,” kata Anies.

Anies menilai resonansi gagasan perubahan disambut baik oleh banyak pemilih. Sebaliknya, perolehan suara di wilayah yang relatif tradisional seperti Jawa Barat cenderung anjlok. Kekalahan itu juga dipengaruhi faktor kepemimpinan lokal dan kampanye hitam. “Banyak kepala daerah di Jawa Barat yang berasal dari kubu seberang,” kata dia.

Sekalipun demikian, kata Anies, Jokowi-JK tetap menilai penting pertarungan di Jawa Barat. Itulah mengapa di akhir masa kampanye, fokus perhatian mereka banyak terkuras untuk menyapa calon pemilih yang tersebar di sejumlah kota di Jawa Barat. “Kalau masa kampanyenya lebih panjang, kami yakin bisa memperoleh lebih dari 40 persen,” ujarnya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Keyakinan itu juga dilatari oleh potret perolehan suara di wilayah yang menjadi basis kekuatan pasangan Prabowo-Hatta seperti Cirebon dan Indramayu. Meski dua wilayah itu dipimpin oleh kader dari partai Koalisi Merah Putih, perolehan suara Jokowi-JK nyatanya mampu menembus angka 60 persen.

Anies mengakui penurunan suara Jokowi-JK di beberapa kota besar di Jawa ikut dipengaruhi oleh peredaran Obor Rakyat. Namun, ia bersyukur lantaran tabloid itu terbit satu bulan menjelang pencoblosan. “Kami punya waktu untuk membuat Obor Rahmatan Lil‘alamin. “Andai kata itu disebar dua minggu menjelang pencoblosan, kami pasti keteteran,” katanya.

RIKY FERDIANTO

Terpopuler:
Istri Pimpinan ISIS Mantan Penata Rambut
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Dirisak Netizen
Kiper Oblak Bergabung ke Atletico Madrid
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Samsung Kuasai Pasar Tablet Indonesia

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Co-Chair U20 yang juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan pada pembukaan U20 Mayors Summit 2022 di Jakarta, Selasa 30 Agustus 2022. Pertemuan para pemimpin kota dunia itu membahas kerja sama di bidang investasi kesehatan dan perumahan rakyat, mendorong transisi energi berkelanjutan, serta edukasi dan pelatihan tentang masa depan pekerjaan yang merata untuk semua. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Ketua DPR RI Puan Maharani (kedua kiri) Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri), Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus (kedua kanan), dan Rachmat Gobel (kanan) memberikan keterangan pers terkait Surat Presiden calon Panglima TNI di Media Center Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2021. DPR RI menerima Surat Presiden (Surpres) dari Joko Widodo yang berisi penunjukan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.


5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.


Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi santap siang bersama pengemudi Gojek, Kopaja dan angkutan umum lainnya. Istimewa
Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.


Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.


Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi berbincang dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Jonathan Edward Austin di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019. Presiden menerima surat kepercayaan dari 12 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Indonesia, diantaranya dari Turki, Selandia Baru, Kroasia, Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara dan Malaysia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.


Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) membawa spanduk tuntutan saat melakukan aksi demontrasi memperingati Hari HAM Sedunia di depan Kedubes AS, Jakarta, Senin 10 Desember 2018. Massa membawa sejumlah atribut berupa poster dan spanduk berisi pernyataan hingga tuntutan. TEMPO/Subekti
Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.


4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

Siswa menunjukan Kartu Indonesia Pintar usai penyerahan Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan oleh Presiden Joko Widodo di Gor Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, 8 Maret 2018. ANTARA/Zabur Karuru
4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.