TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Malik optimistis dapat menyelesaikan rekapitulasi suara luar negeri tepat pada waktunya. Menurut dia, walaupun KPU baru melakukan rekapitulasi suara di 42 daerah pemungutan suara luar negeri. (Baca: Kubu Jokowi dan Prabowo Awasi Dropbox Pilpres Kuala Lumpur)
Husni yakin KPU bisa menyelesaikan 88 PPLN sebelum esok hari. "Kami targetkan selesai hari ini," ujar Husni, Jumat, 18 Juli 2014. (Baca: Rekapitulasi Penghitungan Suara 5 PPLN Ditunda)
KPU mulai merekapitulasi suara luar negeri sejak kemarin, Kamis, 17 Juli 2014. Dari hasil rekapitulasi di 16 wilayah pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan suara sebesar 193.890, sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya memperoleh suara sebesar 155.030. (Baca: Prabowo-Hatta Unggul Sementara di Luar Negeri)
Jumlah pemilih luar negeri mencapai 2.038.711 pemilih. Di luar negeri terdapat 130 PPLN di 96 negara. Dari 130 PPLN, KPU baru menyelesaikan 42 PPLN. (Baca: Di Beirut, Prabowo dan Jokowi Berbagi Suara)
Menurut Husni, berdasarkan pengalaman yang lalu tidak banyak daerah yang dipersoalkan. Namun biasanya ada masalah di PPLN yang jumlah suaranya besar. "Jumlah suara besar biasanya mendapat perhatian khusus oleh kedua kandidat," kata Husni setelah salat Jumat.
Husni juga menyatakan mayoritas PPLN memiliki jumlah pemilih yang sedikit. "Bahkan ada yang jumlah pemilihnya di bawah 100 orang," ujarnya. Selain itu, rekapitulasi suara, akan cepat selesai jika saksi dari kedua kandidat tidak banyak mempersoalkan perolehan suara mereka.
GANGSAR PARIKESIT
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler:
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
Tembak Jatuh MH17, Pemberontak Tertawa
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Ada 11 WNI di Malaysia Airlines MH17
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina