TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara umum tim pemenangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Thomas Djiwandono, mengatakan dana kampanye paling banyak dihabiskan untuk belanja iklan.
"Pengeluaran kami untuk iklan di media massa mencapai Rp 88,2 miliar," ujarnya di Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat. (Baca: Demokrat dan Golkar Mulai Merapat ke Jokowi)
Pengeluaran, kata Thomas, juga dialokasikan untuk belanja atribut, rapat umum, pertemuan tatap muka, dan kegiatan lainnya. Total pengeluaran mencapai Rp 166.557.825.711.
Berikut rinciannya belanja anggaran kampanye dari pasangan Prabowo-Hatta:
Belanja atribut sebesar Rp 13,1 miliar. Rapat umum sebesar Rp 3,9 miliar. Pertemuan tatap muka sebesar Rp 3,7 miliar. Kegiatan lainnya, seperti operasional, mencapai Rp 57,5 miliar.
Thomas juga menjelaskan jika komposisi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye antara lain, uang sebesar Rp 58,8 miliar, barang sebesar Rp 12,5 miliar, dan jasa sebesar Rp 95,2 miliar.
Selain itu, dana tidak bertuan sebesar Rp 1,7 juta, kata Thomas, telah diserahkan ke kas negara. (Baca: Pro-Jokowi, Akankah Ruhut Hengkang dari Demokrat?)
GANGSAR PARIKESIT
Berita Terpopuler