TEMPO.CO, Pemalang - Ada tiga langkah yang akan ditempuh Bina Marga untuk memperbaiki kerusakan Jembatan Comal di jalur pantai utara (pantura) wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang. "Konsepnya sudah ada, tapi belum diputuskan mana yang akan ditempuh," kata Kepala Balai Besar Wilayah IV Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Edi Rahardian, pada Jumat, 18 Juli 2014. (Baca: Jembatan Comal Bisa Dilewati Lima Hari Lagi)
Edi mengatakan solusi pertama adalah pemasangan pancang di sepanjang sisi kanan dan kiri dua jalur jembatan yang menghubungkan Pemalang dan Pekalongan itu. Solusi kedua adalah pemasangan armco atau gorong-gorong baja berbentuk setengah bulat. "Gorong-gorong itu akan dipasang di sini biar bebannya (jembatan) berkurang," ujarnya. (Baca: Jembatan Comal Amblas, Jalur Alternatif Molor 30 Km)
Adapun solusi ketiga adalah kombinasi dari kedua solusi tersebut. Menurut Edi, pihaknya kini masih membahas solusi mana yang paling cepat dikerjakan. Sebab, jalur pantura merupakan satu-satunya jalur nasional yang paling padat dilalui pemudik. Sedangkan hari ini sudah memasuki hari kesepuluh sebelum Lebaran (H-10).
Edi mengaku belum bisa memastikan solusi mana yang akan segera ditempuh. Sebab, pihaknya juga harus melihat sumber daya yang ada. "Saya belum bisa bilang target (selesainya pekerjaan perbaikan Jembatan Comal). Tapi kami akan bekerja penuh selama 24 jam," kata Edi.
Untuk keperluan darurat, Bina Marga juga telah menyiapkan jembatan bailey atau jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi yang bisa dipindah-pindah. Informasi yang dihimpun Tempo, jembatan bailey dengan berat sekitar 40 ton itu sudah dalam perjalanan dari Surabaya. "Kabarnya baru tiba di Weleri," kata Kepala Unit Perhubungan Tegal Isdiyati Haryani.
DINDA LEO LISTY
Topik terhangat:
MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014
Berita terpopuler lainnya:
Jelang Lebaran, Mal Gelar Midnite Sale Lagi
Mangindaan Bantah Demokrat Ikut Koalisi Permanen
Gary Neville Raih Gelar Doktor