TEMPO.CO, Blitar - Kawanan perampok bersenjata api menggasak satu kilogram emas dari sebuah toko perhiasan di Kompleks Pasar Gambar, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, pada Jumat, 18 Juli 2014, pukul 15.15 WIB.
Sebanyak enam perampok menyatroni satu dari tiga toko perhiasan di kawasan pasar milik Abdul Shomad Ali. Seorang karyawan Toko Emas Makmur Jaya yang menjadi korban perampokan, Wawan, menuturkan empat pria yang turun dari sepeda motor tiba-tiba mendatangi toko tersebut dan langsung memecahkan kaca etalase.
"Di luar pintu ada dua orang lagi mengacungkan pistol," kata Wawan, Jumat, 18 Juli 2014. Setelah berada di dalam toko, keempat pelaku langsung meraup dan memasukkan seluruh perhiasan emas ke dalam tas punggung.
Sebanyak satu kilogram emas digondol kawanan ini tanpa perlawanan dari karyawan toko atau warga. Wawan mengaku tak berani berbuat apa-apa saat seorang perampok menodongkan senjata api tepat ke kepalanya.
Begitu pula Asrul, rekan kerjanya, yang memilih keluar toko menyelamatkan diri. Menurut Wawan, perampokan itu berlangsung cepat. Setelah mengambil emas yang dipajang di etalase, para perampok kabur ke arah utara.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Ajun Komisaris Slamet Riyadi mengatakan masih melakukan pengejaran ke arah kaburnya pelaku menuju Kediri. Diperkirakan mereka masih terkait dengan aksi perampokan toko emas milik bekas Wakil Bupati Kediri Sulaiman Lubis pekan lalu. "Seprtinya pelakunya masih sama," kata Slamet. (Baca: Letuskan Pistol, Perampok Gasak 1,5 Kilogram Emas)
HARI TRI WASONO
Topik terhangat:
MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014
Berita terpopuler lainnya:
Jelang Lebaran, Mal Gelar Midnite Sale Lagi
Mangindaan Bantah Demokrat Ikut Koalisi Permanen
Gary Neville Raih Gelar Doktor