TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Soeroyo Alimoeso mengatakan sistem pemantauan jalan secara online (Road Transport and Traffic Management Center/ RTTMC Perhubungan Darat) sudah dibangun sejak lama. Perintisan RTTMC dimulai sekira lima tahun lalu. "Pelan-pelan dari beberapa titik pemasangan closed-circuit television hingga sekarang jadi banyak," kata Soeroyo saat dihubungi, Jumat, 18 Juli 2014.
Menurut Ketua Kelompok Kerja RTTMC Perhubungan Darat Ahmad Wahyudi, tahun ini sudah terpasang sebanyak 45 CCTV di beberapa titik sepanjang jalur pantai utara Jawa, pantai selatan, jalur tengah, hingga jalur barat Jawa - Sumatera. Semula, kata Wahyudi, Kementerian memasang tiga sampai lima CCTV saja. "Sekarang sudah pakai fiber optic," kata Wahdyudi di ruang pusat kendali RTTMC di Lantai 8, Gedung Karya, Kementerian Perhubungan, Jakarta. (Baca: Pos Kancil Jaga Pantura Selama Mudik)
Untuk arus mudik lebaran tahun ini, kata Wahyudi, petugas Kementerian akan siaga 24 jam sejak H-7 hingga H+7 Lebaran untuk memantau RTTMC. Para pemantau, kata Wahyudi, terdiri dari petugas Kementerian Perhubungan dan PT. Ramtek Global Network selaku rekanan kerja Kementerian. "Perbandingannya 50:50," kata dia.
Menurut Wahyudi, perbedaan pantauan jalan CCTV Kementerian dengan milik kepolisian terletak pada aksesnya. Jika akses pantauan CCTV Polri dipakai dan dianalisis sendiri oleh Polri, kata Wahyudi, untuk CCTV Kementerian bisa langsung diakses oleh masyarakat melalui www.rttmc-hubdat.com. "Juga sudah tersedia di aplikasi Android, BlackBerry, dan Symbian," katanya.
Kementerian juga akan membuka pusat layananan interaktif. Wahyudi mengatakan bakal ada petugas yang melayani call center, sms center, dan sosial media selama 24 jam untuk mudik Lebaran tahun ini.
KHAIRUL ANAM
Terpopuler:
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
KPK Gelar Ekspose Soal Muhtar Ependy
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina