TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengimbau semua investor tidak panik menghadapi pengumuman pemenang pemilihan presiden (pilres) yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli mendatang. "Jangan panik, kalau nanti ada masalah, ada rame-rame, ada kerusuhan, yang susah rakyat kita juga yang jadi korban," ujar dia di kantornya, kawasan Lapangan Banteng, Jumat, 18 Juli 2018. (Baca:Ketua KPU: Pengamanan Bukan Urusan Kami )
Menurut Chairul, proses demokrasi di Indonesia saat ini terus menunjukan kemajuan. Hal ini bisa dilihat dari kondusifnya pelaksanaan pilpres yang telah dilakukan 9 Juli lalu. Ia berharap saat perhitungan berlangsung, semua pihak bisa menahan diri agar kondisi tetap aman. "Katanya kan mereka pemimpin-pemimpin besar, masa mau membuat bangsa dan rakyatnya sulit," ujar dia. (baca:Menko Polhukam Ancam Tangkap Perusuh 22 Juli)
CT panggilan lain Menteri Chairul optimis pengumuman hasil pilpres bakal berlangsung aman. Sebab salah satu pasangan calon telah menyatakan kesiapannya untuk menahan massa pada saat perhitungan berlangsung. "Kita berharap calon yang satunya juga melakukan hal yg sama sehingga nanti hal-hal yang terjadi di KPU itu tanpa tekanan yang luar biasa," ujarnya.(Baca:Jokowi Jamin Tak Ada Pengerahan Massa 22 Juli )Pemilik Trans Corp itu menegaskan terpilihnya salah satu calon merupakan kehendak rakyat. Meski demikian, pihak yang menang jangan sombong, jumawa, dan rendah hati. Sementara pihak yang kalah harus mau menerima tanpa sakit hari serta berbenah untuk kesempatan lima tahun mendatang. "Apapun keputusan rakyat itulah yang terbaik untuk bangsa kita," ujarnya.
JAYADI SUPRIADINTerpopuler:
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
KPK Gelar Ekspose Soal Muhtar Ependy
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina