TEMPO.CO, Jakarta - Nutrilite, salah satu brand terkemuka milik Amway, tahun ini merayakan ulang tahun ke-80 dengan menggelar sebuah perhelatan bertajuk Nutrilite Run 2014, sebuah kompetisi lari untuk umum yang akan diselenggarakan pada Minggu, 28 September 2014 di kawasan The Breeze, Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang.
Nutrilite Run 2014 yang merupakan ajang lomba lari pertama kali dihelat oleh Amway Indonesia mengusung tema‘Raise Your Hand, Fight Global Childhood Malnutrition’, yakni, gerakan untuk mengajak masyarakat sadar dan ikut peduli melawan malnutrisi pada anak.
Baca Juga:
Maya Vianti, group Brand Manager Amway Indonesia, menyampaikan, “Dalam perayaan 80 tahun ini, Nutrilite menghadirkan acara olah raga lari yang sudah populer di dunia dan kini di Indonesia, sekaligus memberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari aksi sumbangsih Amway di seluruh dunia untuk membantu anak-anak penderita kurang gizi, sekaligus membangun kepedulian publik terhadap masalah malnutrisi pada anak," kata Maya.(Baca : Tiga Juta Balita Meninggal Akibat Kurang Gizi )
Lebih jauh dijelaskan Maya, Amway Global akan mendonasikan 1 USD untuk satu cap tangan peserta yang berhasil menyelesaikan finish. Cap tangan merupakan tanda partisipasi atas gerakan melawan malnutrisi pada anak, yang akan dikumpulkan dari berbagai negara dan dihitung untuk pecahkan World Guiness Book of Record. Dana dari hasil pengumpulan cap tangan akan disumbangkan ke sebuah lembaga non pemerintah internasionaluntuk membantu kegiatan edukasi dan penanggulangan malnutrisi pada anak.
Sejarah Nutrilite sebagai brand Vitamin dan Suplemen dimulai sejak 80 tahun yang lalu, ketika Dr. Carl F Rehnborg menemukan hubungan antara asupan makanan dan kesehatan saat mengamati pola makan orang orang di pedesaan dan di perkotaan.
Dengan penelitian yang intensif, Carl menemukan manfaat phytonutrient atau fitonutrisi, yakni berbagai senyawa yang ada dalam tumbuhan yang berperan menetralisir radikal bebas, memperkuat sistem imun tubuh dan menjagadaya tahan tubuh tetap optimal.
Saat ini, ilmuwan Nutrilite mengambil hasil observasi dari Carl Rehnborg lebih majul agi dengan cara kembali ke sumber daya alam, menciptakan suplemen 100 konsentrat tumbuhan alami yang kaya fitonutrisi.
Menurut Dr. Hario Tilarso, SpKO, FACSM, salah satu dokter olahraga terkemuka di Indonesia, suplementasi dan vitamin diperlukan untuk keseimbangan nutrisi dan gaya hidup. Perubahan gaya hidup di era globalisasi mempengaruhi pola makan masyarakat.
Bertambahnya kesibukan yang tidak dibarengi peningkatan kualitas pola makan mengakibatkan banyak orang kekurangan zat gizi tertentu, seperti vitamin, serat, mineral.
“Suplemen dibutuhkan ketika aktifitas meningkat. Penggunaan suplemen akan lebih efektif lagi bila dibarengi dengan olahraga rutin. Dengan olahraga, zat-zat yang kita butuhkan dari suplemen akan dapat diserap secara lebih baik oleh tubuh. Penggunaan suplemen ataupun vitamin perlu memperhatikan jumlah kebutuhan,” kata Hario.
Di kalangan tertentu, olahraga lari sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Sehingga meski tren olah raga sudah bergeser, olahraga lari tetap menjadi olahraga yang diminati oleh masyarakat.
Reza Puspo, salah satu penggagas dan pendiri komunitas lari IndoRunner mengatakan bahwa pihaknya mendukung program charity run yang dilakukan oleh Nutrilite untuk membantu mengatasi malnutrisi pada anak. “Mari kita kita berlari dengan satu alasan baik, berpartisipasi dalam gerakan mengurangi malnutrisi pada anak,” ajak Reza.
Indo Runners adalah komunitas penggemar olahraga lari independen terbesar di Indonesia terbuka bagi para amatir/profesional, pemula/berpengalaman, tua/muda, laki-laki/perempuan dengan jumlah total member di media sosial sudah mencapai 40.000. Didirikan pada 2009, komunitas ini aktif menyebarkan 'virus lari' dan bertujuan mempopulerkan lari sebagai olahraga yang menyenangkan.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
7 Makanan yang Bikin Perut Kenyang Lebih Lama
Inhaler Asma Hambat Pertumbuhan Anak
Penjualan Koleksi Ramadan Amy Atmanto untuk Gaza
Yenny Wahid Prihatin Tragedi Gaza