TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan pesawat Malaysia Airlines berkode penerbangan MH17 menjadi berita utama di hampir semua surat kabar di dunia. Namun di Rusia, berita itu tak menghebohkan. Seperti dikutip dari The Guardian, surat kabar pelat merah Rusia, Rossiyskaya Gazeta, memilih topik mengenai kebiasaan makan sebagai berita utama. (Baca: Tembak Jatuh MH17, Pemberontak Tertawa)
Berita mengenai kecelakaan MH17 yang menewaskan 298 orang ditempatkan di bagian paling bawah di halaman muka surat kabar itu. Koran Rusia lainnya memilih topik sanksi Amerika Serikat terhadap negara di Semenanjung Siberia itu. Menurut The Guardian, pemilihan berita ini dianggap aneh lantaran publik dunia mengaitkan kecelakaan MH17 dengan Rusia. (Baca: MH17 Jatuh, Rusia: Ukraina Juga Punya Rudal Buk-M1)
MH17 menghilang dari radar di wilayah timur Ukraina, ketika terbang dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Pesawat berjenis Boeing 777-200 itu dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur pada Jumat pagi pukul 06.10 waktu Malaysia. (Baca: Putri Kepala Pramugari MH370 Doakan Korban MH17)
Pesawat yang lepas landas dari Bandara Schiphol, Amsterdam, tersebut ditembak jatuh hingga hancur berkeping-keping di area seluas sekitar 10-15 kilometer persegi di perbatasan Ukraina-Rusia. Seluruh penumpang diperkirakan tewas dalam kecelakaan itu. Tembakan misil diduga berasal dari pemberontak pro-Rusia. (Baca: MH17 Jatuh, SBY Desak Investigasi Internasional)
Seperti dilansir situs resmi Malaysia Airlines, kewarganegaraan korban penembakan MH17 terdiri atas warga negara Belanda, Malaysia, Australia, dan Indonesia, Inggris, Jerman, Filipina, dan Kanada.
GUARDIAN | PRIHANDOKO
Berita terpopuler:
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Ada 11 WNI di Malaysia Airlines MH17
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina