TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Inspektur Jenderal Ronny Frankie Sompie mengatakan kedua tim sukses calon presiden sudah bertemu dengan Kepala Polri Jenderal Sutarman. Pertemuan itu, kata Ronny, merupakan bentuk deklarasi damai menjelang pengumuman pemenang pemilu presiden oleh Komisi Pemilihan Umum.
"Ada enam orang perwakilan dari kedua capres yang melaporkan dan inisiatif deklarasi damai kemarin," kata Ronny dalam sebuah diskusi di Cikini, Sabtu, 19 Juli 2014. Dia berharap kesepakatan damai kedua belah pihak bisa berjalan langgeng. (Baca: Jelang Rekapitulasi KPU, Polri Terapkan Siaga Satu)
Ronny menuturkan selain melibatkan Kepala Polri, pertemuan dengan kedua tim sukses calon presiden juga melibatkan Panglima TNI. Menurut dia, keterlibatan dua institusi ini bisa mengantisipasi pengerahan massa kedua pendukung calon presiden.
Meskipun sudah ada deklarasi damai, kata Ronny, Kepolisian tetap siaga menjelang pengumuman pemenang pemilu presiden. Dia tidak mau meremehkan situasi yang berkembang jelang 22 Juli 2014 mendatang. "Kami harapkan relawan masing-masing calon presiden bisa mendinginkan suasana saat penghitungan nanti," kata dia. (Baca: Kenapa Mahfud Md Absen Presiden di KPU?)
Untuk mengantisipasi adanya kisruh di KPU, kepolisian bakal membuat empat lapis pengamanan. "Lapis keempat adalah jalan menuju Komisi Pemilihan Umum," kata Ronny.
REZA ADITYA
Terpopuler
Igor Strelkov, Milisi yang Tertawa Saat MH17 Jatuh
Pemimpin Redaksi RCTI Laporkan Tempo ke Polisi
Mengenal Rudal yang Tembak Jatuh MH17
Malaysia Airlines Bisa Bangkrut?
Korban MH17 dari Bali Kirim Foto Sebelum Terbang
Kondisi Jasad Korban MH17 Mengerikan