Prabowo-Hatta Menang Telak di Sumatera Barat  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Petugas melintas di depan layar menunjukkan hasil penghitungan suara Pilpres 2014 KPU Sumbar, di Padang, 18 Juli 2014. Pasangan Prabowo - Hatta meraih 1.797.505 suara suara atau 76,9 persen dan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla meraih 539.308 suara atau 23,1 persen. ANTARA/Iggoy el Fitra
Petugas melintas di depan layar menunjukkan hasil penghitungan suara Pilpres 2014 KPU Sumbar, di Padang, 18 Juli 2014. Pasangan Prabowo - Hatta meraih 1.797.505 suara suara atau 76,9 persen dan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla meraih 539.308 suara atau 23,1 persen. ANTARA/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berhasil menang telak di Sumatera Barat, dengan memperoleh 1.797.505 suara atau 76,9 persen. Rivalnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya memperoleh 539.308 suara atau 23,1 persen.

Ini merupakan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara pemilu presiden dan wakil presiden Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat, Jumat kemarin, di salah satu hotel di Kota Padang.

Ketua KPU Sumatera Barat Amnasmen mengatakan, jumlah pemilih di Sumatera Barat yang masuk dalam DPT dan DPK 3.633.822 pemilih. Sementara, yang menggunakan hak pilihnya hanya 2.354.327 suara. "Partisipasi pemilih dalam Pilpres ini 63,7 persen," ujarnya, Jumat 18 Juli 2014.

Namun, dibanding dengan pemilu legislatif, pengguna hak pilih mengalami penurunan. Pada pileg lalu partisipasi pemilih mencapai 68 persen.

Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengaku, puas dengan perolehan suara di Sumatera Barat. "Ini kemenangan masyarakat Minangkabau," ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu 19 Juli 2014.

Menurut Irwan, memperoleh suara 76,9 persen itu luar biasa. Sebab, Sumatera Barat menyumbang suara tertinggi untuk Prabowo-Hatta di Indonesia. "Ini patut kita syukuri. Kita lebih tinggi dari Sumsel yang merupakan basis Pak Hatta," ujarnya.

Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Sumatera Barat Alex Indra Lukman mengaku, menerima hasil penghitungan suara Pilpres di Sumatera Barat. "Itu pilihan masyasrakat Sumatera Barat. Kita hargai sistem demokrasi yang berjalan," ujarnya, Sabtu 19 Juli 2014.

Menurut Alex, awalnya pihaknya menargetkan Jokowi-JK menang di Sumatera Barat. Meskipun tipis. "Tapi sekarang jauh dari target kita," ujarnya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, kata Alex, pasangan Prabowo-Hatta wajar menang di daerah ini. Sebab, ketua tim pemenangnya dipimpin gubernur Sumatera Barat dan bupati/walikota di 18 kabupaten/kota. "Kita lihat realisasinya, berpengaruh juga," ujarnya.

Dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, pasangan Prabowo-Hatta dari poros koalisi yang dipimpin Partai Gerindra ini menang di 18 kabupaten/kota. Sementara, pasangan nomor urut dua Jokowi-JK hanya menang di satu kabupaten, yaitu Kepulauan Mentawai.

Saksi pasangan Jokowi-JK Yeni Estanjung mengatakan, pasangan Jokowi-JK menang di Mentawai, karena adanya kedekatan bathin masyarakat setempat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati. "Jokowi menang di Mentawai karena ketokohan Ibuk Mega. Ibu menjadi panutan di sana," ujarnya.

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto mengatakan, pelaksanaan pemilu di Sumatera Barat berjalan aman dan tertib.

"Hingga penghitungan dan penetapan suara hari ini di tingkat provinsi, tak ada masalah," ujarnya yang hadir pada rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara KPU Sumatera Barat. Bambang mengaku, tidak ada kasus tindak pidana pemilu pada pilpres kali ini. "Hanya ada beberapa permasalahan administrasi," ujarnya.

ANDRI EL FARUQI

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Ketum PPP Romahurmuziy mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2019. Ketum PPP Romahurmuziy bersama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kakanwil Kemenang Jawa Timur Haris Hasanuddin ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi di Kementerian Agama (Kemenag). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.


Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di lokasi akhir jalan sehat relawan Roemah Djoeang di lapangan sepak bola Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Januari 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putrim
Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.


Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.


Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Putera sulung mantan Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyerahkan piala kepada Ketua Pelaksana Kejuaraan Asia Karate SBY Cup XIV Jackson AW Kumaat (keempat kiri) di Jakarta, 25 Februari 2017. ANTARA FOTO
Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini


Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Presiden Joko Widodo memberi pernyataan usai Rapim TNI, didampingi Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Cilangkap, 16 Januari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.


Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Susilo Bambang Yudhoyono membacakan pidato politiknya usai ditetapkan menjadi ketum periode 2015-2020 dalam penutupan Kongres Demokrat di Surabaya, 13 Mei 2015. Dalam pidato politiknya SBY membacakan 10 rekomendasi hasil kongres untuk landasan kerja selama lima tahun kedepan. TEMPO/Nurdiansah
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.


Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

14 Desember 2014

Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bersama Presiden PKS Anis Matta, Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung dan Ketum PPP Suryadharma Ali, menggelar acara syukuran Koalisi Merah Putih di Masjid Al-Bakrie, Jakarta, 10 Oktober 2014.  Syukuran ini diadakan setelah KMP berhasil memenangkan kursi pimpinan DPR dan MPR. TEMPO/Imam Sukamto
Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.


Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

9 Desember 2014

Desmon J. Mahesa
Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

Konflik terjadi di PPP dan Golkar.