TEMPO.CO, Subang - Memasuki H-8 Lebaran, ruas jalur utama Pantai Utara (Pantura) Subang, Jawa Barat, tampak dikuasai kendaraan truk pengangkut berbagai jenis barang yang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta. Dari pantauan Tempo di sepanjang jalur Pantura, Ahad, 20 Juli 2014, terlihat kendaraan truk besar seperti tronton dan gandengan nyaris tiada henti menyusuri jalur lalu lintas paling sibuk di Indonesia itu. (Baca: Arus Mudik Via Tol Palikanci Bakal Naik 26 Persen)
"Kami memanfaatkan sisa waktu sebelum batas larangan beroperasi," ujar Dulhadi, sopir truk pengangkut material bangunan dari Semarang menuju Jakarta. (Baca: Jembatan Comal Bisa Dilewati Lima Hari Lagi)
Menurut Dulhadi, sesuai kebijakan pemerintah, truk pengangkut barang diharuskan menghentikan operasionalnya mulai H-7 menjelang Lebaran. "Ya akan kami taati," ucap warga Cirebon itu. (Baca: Akan Ada 28 Juta Pemudik Selama Lebaran 2014)
Dominasi truk di Pantura ini membuat para pemudik bersepeda motor yang sudah mulai meramaikan jalur ini harus ekstra hati-hati. "Lumayan capek terus-menerus berhimpitan dengan truk-truk besar di sepanjang Karawang-Subang," ujar Mulyono pemotor asal Brebes. (Baca: Jembatan Comal Amblas, Jalur Alternatif Molor 30 Km)
Sebelumnya Kepala Polres Subang Ajun Komisaris Besar Chiko Ardwiatto mengatakan demi keamanan dan kenyamanan para pemudik, operasional semua truk besar mulai dihentikan pada H-7. "Kecuali truk-truk pengangkut BBM dan sembako," ujar Chiko. Ia memprediksikan puncak arus mudik di jalur Pantura Subang akan terjadi mulai H-4 hingga H-1. (Baca: Puncak Arus Mudik Diperkirakan 25-27 Juli)
NANANG SUTISNA (SUBANG)
Terpopuler:
Milisi Penembak MH17: Kami Menembak Mayat
Isi Kargo MH17, Surat Diplomatik sampai Suku Cadang Helikopter
Diultimatum ISIS, Umat Kristen Tinggalkan Mosul
Milisi Diduga Incar Pesawat Putin, Bukan MH17
Jembatan Comal Amblas, Jalur Alternatif Molor 30Km
Insinyur Selamat Gara-gara Tidak Dapat Tiket MH17