TEMPO.CO, Bima - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri masih memburu sejumlah anggota terduga teroris yang diperkirakan bersembunyi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Betul, tim Densus sekarang masih di lapangan. Mereka masih memburu beberapa orang lagi yang kabur,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTB Ajun Komisaris Besar Muhammad Suryo, Ahad, 20 Juli 2014.
Sebelumnya, dua orang terduga anggota teroris ditangkap tim Densus 88 di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, pada Sabtu, 19 Juli 2014, sekitar pukul 10.30 Wita.
Kedua terduga anggota teroris itu adalah Adham Halik alias Rafi alias Memet, Adham berasal dari Dusun Mpunda, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Seorang lagi, Agus Salim alias Agus Abdulah bin Ibrahim alias Jaho. Agus adalah warga Desa Seteluk Atas, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat.
Keduanya ditangkap ketika mengisi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Alas Barat. Saat dilakukan penangkapan, keduanya mencoba melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata api jenis revolver.
Aparat Densus 88 mengambil tindakan tegas dengan menembak Agus Salim.
Pihak Polda NTB, kata Suryo, belum berani memastikan berapa jumlah terduga teroris yang diburu. “Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama, semuanya tertangkap," ujarnya.
AKHYAR M. NUR