TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan memprediksi pendapatan perusahaannya selama Lebaran tahun ini meningkat 5 persen dibanding masa mudik Lebaran tahun lalu. Menurut Jonan, peningkatan itu tak terlalu besar karena kursi yang penuh cuma keberangkatan dari Jakarta.
"Enggak signifikan pendapatannya. Keberangkatan barat ke timur penuh, tapi timur ke barat kosong. Jadi, sama saja," ujar Jonan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Ahad, 20 Juli 2014.
Menurut Jonan, untuk arus mudik Lebaran tahun ini, peningkatan kursi yang terjual dibanding akhir pekan masa normal mencapai 10-12 persen. Bila saat akhir pekan kursi yang terjual sekitar 190 ribu, saat mudik meningkat jadi 220-225 ribu kursi.
Sedangkan dibanding hari biasa, tutur Jonan, peningkatan kursi yang terjual mencapai 40-45 ribu. Untuk hari biasa pada masa normal, menurut Jonan, jumlah kursi yang terjual sekitar 160 ribu.
"Ini tak termasuk kereta seperti Argo Parahyangan (Jakarta-Bandung) atau ke Cirebon, ya (nonjarak menengah-jauh)," kata Jonan. Namun, jika dibandingkan dengan jumlah kursi yang terjual selama arus mudik tahun lalu, ujar Jonan, peningkatannya mencapai 6 persen.
KHAIRUL ANAM
Berita Terpopuler:
1988, Militer AS Juga Salah Tembak Pesawat Iran
Waspada Pembobol ATM Bermodus Ganjal Lubang
Jokowi Pasti Penuhi Undangan Buka Bersama SBY
Jembatan Comal Ambles, Kapal Roro Dikerahkan