TEMPO.CO, Jakarta - PT Aneka Tambang (Antam) Tbk akan menambah butik atau gerai penjualan emas di tiga kota. Kota yang dituju adalah Medan, Batam, dan Yogjakarta. Kota-kota tersebut dipilih berdasarkan tingkat pendapatan dan budaya.
"Setiap ada pembeli kami data asal daerahnya," kata Direktur Operasional PT Antam Tedy Badrujaman saat berbincang dengan wartawan, Jumat malam, 18 Juli 2014. Beberapa kota dinilai berpotensi karena warganya memiliki tingkat pendapatan cukup tinggi. Faktor lain adalah karena budaya dan gaya hidup. "Ada beberapa daerah yang menggunakan emas dalam upacara adat. Ada juga yang memang warganya suka menggunakan perhiasan sehari-hari."
Antam saat ini sudah memiliki sembilan butik emas yang berada di Jakarta, Bandung, Semarang, Makasar, Semarang, Balikpapan, Banjarmasin, Palembang, serta dua butik di Surabaya. Diakui Tedy, emas masih menjadi salah satu komoditas yang diminati untuk investasi.
Tedy mengklaim butik emas Antam merupakan salah satu tempat penjualan emas dengan pelayanan terbaik. Proses jual-beli bisa dilakukan hanya dalam waktu sepuluh menit. Menurut Tedy, setiap gerai emas rata-rata mampu menjual 25 kilogram emas per bulan. "Bahkan tahun lalu gerai kami mampu menjual total 9,3 ton emas."
Tahun ini Antam menargetkan volume penjualan emas sebesar 13,6 ton, meningkat 46 persen dari realisasi penjualan emas tahun 2013 sebesar 9,3 ton. Komoditas emas menjadi kontributor terbesar penjualan bersih unaudited Antam di kuartal pertama 2014 dengan nilai Rp1,16 triliun atau 52 persen dari total penjualan bersih senilai Rp 2,22 triliun.
FAIZ NASHRILLAH
Topik terhangat:
MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014
Berita terpopuler lainnya:
Jelang Lebaran, Mal Gelar Midnite Sale Lagi
Mangindaan Bantah Demokrat Ikut Koalisi Permanen
Gary Neville Raih Gelar Doktor