Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian sudah menyiapkan sejumlah jurus untuk mengatasi kemacetan arus mudik di jalur selatan Jawa Barat lima hari sebelum Lebaran. Sejak jalur lingkar Nagreg dibuka, kemacetan di wilayah tersebut merupakan buntut kemacetan di kawasan lain.
"Kemacetan di sana adalah imbas pasar tumpah di Limbangan dan Leles. Juga dari Pasar Lewo, Malangbong, dan Gentong," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandung Ajun Komisaris Eko Munarianto saat ditemui di Nagreg, Sabtu, 19 Juli 2014.
Guna mengatasi kemacetan di Nagreg-Limbangan dan Nagreg-Leles, Polres Kabupaten Bandung akan melakukan lima hal berikut ini:
1. Rekayasa jalur Nagreg lama atau turunan Nagreg dari semula dua arah menjadi satu arah. Nagreg lama khusus untuk arus arah ke Garut dan Tasikmalaya. Sedangkan arus sebaliknya dari Garut dan Tasikmalaya ke Bandung melalui jalur lingkar Nagreg. "Turunan Nagreg satu arah mulai sekitar H-5," ujar Eko.
2. Jika kawasan Pasar Limbangan macet di dua arah hingga ekornya sampai ke Nagreg, arus tujuan Tasikmalaya, Garut, dan Jawa Tengah akan dialihkan ke jalur Kadungora-Leles-Garut. "Selanjutnya, arus menuju Tasikmalaya (dan Jawa Tengah) bisa menggunakan jalur Garut-Singaparna-Tasikmalaya," tutur Eko.
3. Sebaliknya, jika kawasan Pasar Leles macet total, arus tujuan Garut akan dialihkan ke jalur Limbangan. "Dari Limbangan, arus mudik ke Garut bisa menggunakan jalur Leuwi Goong-Garut atau Sasak Beusi-Garut," kata Eko.
4. Jika kedua-duanya macet, yaitu jalur Nagreg-Limbangan-Tasikmalaya dan Nagreg-Leles, Polres Bandung akan berkoordinasi dengan Polres Garut untuk memantau perkembangan arus. Polisi bersiap melakukan sistem one way dan buka-tutup.
ERICK P. HARDI
Berita Terpopuler
Milisi Penembak MH17: Kami Menembak Mayat
Pernyataan Obama Soal MH17 Dicaci di Twitter
Isi Kargo MH17, Surat Diplomatik sampai Suku Cadang Helikopter
