TEMPO.CO, Subang - Sebanyak 1.100 personel kepolisian akan diterjunkan dalam pengamanan puncak arus mudik di jalur utama Pantai Utara Subang, Jawa Barat. Kepala Polres Subang Ajun Komisaris Besar Chiko Ardwiatto mengatakan, personel sebanyak itu terdiri atas 500 anggota Polres Subang dan 600 lainnya Bawah Komando Operasi (BKO) Markas Besar Kepolisian RI. (Baca: Jembatan Comal Amblas, Jalur Alternatif Molor 30Km)
Semua personel akan ditempatkan pada 45 pos kandaraan kecil (pos kancil), 23 pos penjagaan dan pengaturan (posgatur), serta sembilan pos pengamanan (pospam). "Pos-pos tersebut tersebar di sepajang 45 kilometer jalur Pantura Subang, mulai jembatan Gamon di tapal batas Karawang hingga jembatan Sewo di perbatasan Indramayu," kata Chicko kepada Tempo di Subang, Ahad, 20 Juli 2014.
Chiko merinci, setiap pos kancil akan diisi enam personel, sementara posgatur diisi masing-masing tiga orang. "Pergeseran pasukan dari markas ke pos-pos di Pantura dilakukan mulai H-7," ujarnya. (Baca: Puncak Arus Mudik Diperkirakan 25-27 Juli)
Adapun puncak arus mudik diprediksikan akan terjadi mulai H-4 hingga H-1 dengan prediksi kenaikan jumlah kendaraan sebesar 5 persen dibanding puncak arus mudik Lebaran tahun lalu.
Dinas Perhubungan Kabupaten Subang menyatakan siap memberikan bantuan penuh kepada pihak kepolisian saat pengamanan arus mudik Lebaran tersebut. "Kami akan menerjunkan 300 anggota," tutur Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang Harlan. "Kami juga membuat tiga pos pemantau di Pantura." (Baca: Jembatan Comal Amblas, Jalur Pantura Lumpuh Total)
Ketiga pos pemantau di jalur Pantura ditempatkan di Gamon, Ciasem, dan Pusakanagara. Dua pos berlokasi di jalur tengah, yakni di pertigaan Kalijati dan Subang Kota. "Satu lagi di Jalan Cagak," kata Harlan.
NANANG SUTISNA
Terpopuler:
Milisi Penembak MH17: Kami Menembak Mayat
Isi Kargo MH17, Surat Diplomatik sampai Suku Cadang Helikopter
Diultimatum ISIS, Umat Kristen Tinggalkan Mosul
Milisi Diduga Incar Pesawat Putin, Bukan MH17
Jembatan Comal Amblas, Jalur Alternatif Molor 30Km