TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengatakan siap menerima kemenangan dan kekalahan dalam pemilu presiden yang diselenggarakan pada 9 Juli 2014. Amien mengeluarkan pernyataan ini di rumah Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan saat buka puasa bersama kader PAN, pada Sabtu, 19 Juli 2014.
"Pak Amien bilang, siap menang-siap kalah," kata Zulkifli saat dihubungi Tempo, Ahad, 20 Juli 2014. Selain hal itu, menurut Zulkifli, Amien tak lagi mengeluarkan pernyataan lainnya terkait dengan pilpres. (Baca: Jimly: Kedua Capres Harus Legowo)
Pernyataan Amien ini sebelumnya beredar di media sosial. Amien sebagai pendiri partai anggota koalisi yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa itu dikabarkan telah menerima kemenangan kubu lawan, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kontan saja pernyataan ini menuai perhatian, karena sikap Amien dianggap khalayak sebagai sikap resmi partai. (Baca: KPU Ingin Masyarakat Percaya Rekapitulasi Nasional)
Sikap PAN lewat Amien ini menambah daftar partai yang secara perlahan berbeda sikap dengan Partai Gerindra. Partai yang diusung oleh Prabowo itu, hingga saat ini masih berkukuh bahwa pemilu harus diulang di beberapa tempat.
Bahkan, Partai Gerindra sampai meminta Komisi Pemilihan Umum untuk menunda pengumuman rekapitulasi suara nasional hingga Agustus nanti. Padahal, sesuai jadwal yang ditetapkan, hasil akhir rekapitulasi nasional itu akan diumumkan KPU pada 22 Juli lusa. (Baca: Kubu Prabowo Minta KPU Tunda Umumkan Hasil Pilpres)
FEBRIANA FIRDAUS
Terpopuler:
Milisi Penembak MH17: Kami Menembak Mayat
Isi Kargo MH17, Surat Diplomatik sampai Suku Cadang Helikopter
Diultimatum ISIS, Umat Kristen Tinggalkan Mosul
Milisi Diduga Incar Pesawat Putin, Bukan MH17
Jembatan Comal Amblas, Jalur Alternatif Molor 30 Km