TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, menang dalam pemilu presiden di perwakilan luar negeri.
Pasangan yang diusung poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini meraup 364.283 suara. Sedangkan lawannya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mendapat 313.600 suara. Rekapitulasi suara oleh panitia pemilihan luar negeri ini berlangsung sejak 17 Juli hingga 20 Juli 2014 dinihari. Jumlah suara sah untuk keduanya adalah 677.883.
Prabowo-Hatta menang di 20 PPLN, sedangkan 109 PPLN lainnya dimenangi Jokowi-JK. Adapun di Beirut, Lebanon, kedua pasangan calon sama-sama meraih 62 suara. (Baca: Begini Modus Kecurangan Pilpres di TPS Malaysia)
Pelaksanaan pemilu presiden di luar negeri berlangsung di 130 PPLN yang tersebar di 96 negara, dengan total jumlah tempat pemungutan suara luar negeri sebanyak 498. Metode pemungutan suara di luar negeri difasilitasi melalui tiga cara, yaitu pemilih hadir di TPSLN, melalui sistem dropbox, serta lewat surat pos. (Baca: Saksi Jokowi-JK Pertanyakan Dropbox Kuala Lumpur)
Adapun jumlah yang terdaftar dan punya hak pilih di TPSLN sebanyak 410.975 pemilih. Pemilih yang terdaftar bisa menggunakan hak pilihnya melalui sistem dropbox serta lewat pos masing-masing ada 698.669 pemilih dan 929.067 pemilih. Total pemilih yang tercantum dalam daftar pemilih tetap luar negeri sebanyak 2.038.711. Sedangkan surat suara yang dikirimkan KPU melalui Kementerian Luar Negeri ke 130 PPLN ada 2.079.485.
TIKA PRIMANDARI
Terpopuler:
Milisi Diduga Incar Pesawat Putin, Bukan MH17
Jusuf Kalla Kumpulkan Pendukung Munas Golkar
Nenek PM Malaysia Najib Razak Jadi Korban MH17
Ahok Sitir Ucapan Nabi Muhammad Soal Pendidikan
Kepingan MH17 Berhamburan Sampai 8 Kilometer
Keluarga Korban MH17 Dapat Fasilitas dari Ukraina