TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto menyatakan siap melakukan push up karena terlambat hingga 15 menit dalam acara buka puasa bersama di Istana Negara. Hal ini disampaikan Prabowo kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat makan bersama seusai salat berjemaah. (Baca: Begini Isi Obrolan Jokowi dengan SBY)
"Prabowo bilang, 'Saya siap di-push up karena telat'," kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman yang turut semeja dengan SBY dan Prabowo, Ahad, 20 Juli 2014. (Baca di sini: Prabowo Tegang, Jokowi Santai)
Prabowo memang telat hadir dalam acara yang seharusnya dimulai pukul 17.00 WIB. Acara tersebut harus diundur hingga Prabowo hadir meski seluruh tamu undangan, SBY, dan Boediono sudah hadir tepat waktu. (Baca juga: Kata Ical, Tim Prabowo Tak Akan Akui Kekalahan)
Acara buka puasa kali ini memang ditujukan secara khusus kepada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Bahkan acara ini hanya mengundang para menteri yang tak berasal dari partai politik, meski tetap hadir Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dari Partai Golongan Karya dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin dari Partai Demokrat.
Prabowo tiba sekitar pukul 17.15 WIB dan langsung berjalan cepat menuju Istana Negara. Ia juga menolak berkomentar dan memaksa terus berjalan meski dihadang wartawan yang mengajukan pertanyaan.
Sedangkan Hatta Rajasa, pasangan Prabowo, datang lebih awal sekitar pukul 16.45 WIB. Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla datang bersamaan dengan menumpangi satu kendaraan. Keduanya tiba sekitar pukul 16.55 WIB.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita Lain:
Mahfud Md.: Dua Capres Sama-sama Curang
SBY Klaim Mampu Tengahi Perselisihan di Pilpres
Kalah Telak, Saksi Prabowo Tolak Tanda Tangan
Luhut Berharap Tokoh Muda Pimpin Golkar
Komite Buruh Tolak Rencana Pengawalan Suara
KPU Gelar Rekapitulasi Pemilu Presiden Hari Ini