TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman membantah bahwa calon presiden Prabowo Subianto membahas permintaan pemilihan umum ulang saat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pejabat tinggi negara. Menurut dia, seluruh pembicaraan hanya hal informal dan cerita.
"Suasananya kondusif. Prabowo cerita berat badannya turun 3 kilogram. Saya bilang turun 5 kilogram. Jadi tertawa semua," kata Irman di Istana Negara, Ahad, 20 Juli 2014. Irman, SBY, Prabowo, dan Joko Widodo duduk berdekatan mengelilingi satu meja. (Baca: SBY Tak Bahas Politik di Buka Puasa Bersama)
Irman menyatakan sikap Presiden SBY sendiri sangat jelas dalam sambutannya sebelum buka puasa. SBY ingin seluruh proses berjalan sesuai dengan jadwal, tanpa ada pengulangan dan penundaan. Pemerintah, menurut dia, ingin pergantian presiden tetap berlangsung pada 20 Oktober 2014, sehingga proses sebelumnya tak boleh mundur.
Irman juga menolak permintaan dan wacana penundaan rekapitulasi atau pemungutan suara ulang. Menurut dia, seluruh proses dan tahap harus berjalan sesuai dengan agenda. Segala macam masalah dan dugaan kecurangan tak menghentikan proses. "Kalau tidak puas, sudah ada mekanisme lewat Mahkamah Konstitusi," ujar Irman. (Baca: Prabowo Desak Pencoblosan Ulang)
Menurut dia, pemerintah sudah bulat tak akan menunda atau mengulang proses pemilu presiden 2014. Pemerintah juga menjamin pengumuman hasil rekapitulasi suara tetap berlangsung di Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli mendatang.
FRANSISCO ROSARIANS
Terpopuler
Milisi Diduga Incar Pesawat Putin, Bukan MH17
Ahok Sitir Ucapan Nabi Muhammad Soal Pendidikan
Pelayan Ini Makan Kecoa yang Ditemukan Pelanggan