TEMPO.CO, Slawi - Kemacetan arus lalu lintas di jalur tengah wilayah Kabupaten Tegal semakin bertambah parah. Ini akibat arus lalu lintas di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa dialihkan melalui jalur alternatif akibat rusaknya Jembatan Comal sejak Jumat dinihari pekan lalu.
Dari pantauan Tempo pada Ahad pukul 22.00 WIB, 20 Juli 2014, panjangnya antrean kendaraan dari simpang empat Kecamatan Procot, Tegal, mengular sampai Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, atau sekitar 35 kilometer. Selama berjam-jam, kendaraan dari Jawa Barat dan Jakarta itu berhenti total. (Baca juga: Jembatan Comal Amblas, Macetnya Sampai ke Nagreg)
"Kalaupun bisa jalan, hanya beberapa menit saja. Setelah itu, macet lagi," kata Ari Supriadi, 35 tahun, sopir truk dari Purwakarta, Jawa Barat, dengan tujuan Solo. Sopir truk bermuatan kapas itu mengaku terjebak macet di jalur tengah Tegal sejak siang. "Sudah delapan jam tertahan di sini."
Demi menghemat bahan bakar, Ari dan sebagian besar kendaraan yang terjebak macet itu memilih mematikan mesin mobilnya. Jalur tengah di Tegal itu menghubungkan jalur Pantura dan selatan, yaitu Cilacap dan Purwokerto. (Baca: Jembatan Comal Rusak, Ongkos Tiket Bus Naik)
Selain karena terus bertambahnya kendaraan dari barat, kemacetan panjang di jalur tengah Tegal itu juga akibat pertemuan arus kendaraan di simpang tiga Klonengan, Kecamatan Margasari. Sebab, simpang tiga itu merupakan titik pertemuan arus kendaraan dari arah Tegal menuju Bumiayu dan kendaraan dari arah exit tol Pejagan menuju Bumiayu.
Kondisi tersebut diperparah dengan sejumlah sopir yang sudah tidak sabar terjebak macet sehingga nekat hendak menyalip. Karena padatnya arus dari arah berlawanan, sejumlah mobil yang hendak menyalip itu justru tertahan di tengah jalan dan tidak bisa mundur karena sudah terisi kendaraan di belakangnya. (Baca juga: Jembatan Comal Ambles, Kapal Roro Dikerahkan)
Selain di jalur tengah, kemacetan panjang juga terpantau di jalur barat dari Desa Margahayu, Kecamatan Margasari, hingga perbatasan Kecamatan Songgom, Brebes. Puluhan anggota Satuan Lalu Lintas dari Kepolisian Resor Tegal dan Brebes yang diterjunkan untuk mengurai kemacetan rupanya tidak banyak membuahkan hasil.
Kepala Satuan Kerja Wilayah I (Kendal-Brebes) Bina Marga Jawa Tengah Sumarjono mengatakan perbaikan darurat Jembatan Comal masih terus dikerjakan sampai malam. (Baca: Rute Alternatif Hindari Jembatan Comal)
DINDA LEO LISTY
Berita Lainnya:
Jembatan Comal Amblas, Macetnya Sampai ke Nagreg
Imbas Comal, Distribusi BBM ke DKI via Balongan
Jembatan Comal Rusak, Ongkos Tiket Bus Naik