Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merokok Bisa Jadi Pemicu Bunuh Diri

image-gnews
Kelompok remaja anti rokok melakukan aksi pada hari bebas kendaraan bermotor, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (3/11). Aksi simpatik tersebut diikuti puluhan remaja yang bertujuan memberikan penyadaran kepada masyarakat luas mengenai bahaya merokok yang dapat menyebabkan penyakit jantung. TEMPO/Dasril Roszandi
Kelompok remaja anti rokok melakukan aksi pada hari bebas kendaraan bermotor, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (3/11). Aksi simpatik tersebut diikuti puluhan remaja yang bertujuan memberikan penyadaran kepada masyarakat luas mengenai bahaya merokok yang dapat menyebabkan penyakit jantung. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Washington- Satu lagi kerugian jika Anda merokok yang berhasil ditemukan oleh peneliti dari Washington University di St.Loius, Amerika Serikat. Berdasarkan data yang ditemukan, ternyata rokok bukan hanya merusak organ tubuh, tapi juga mengganggu kejiwaan pelakunya dan bisa meningkatkan keinginan untuk bunuh diri.

Untuk menemukan fakta ini, peneliti menggunakan metode data statistik untuk membandingan tingkat bunuh diri di negara-negara yang "anti-tembakau" dan yang melegalkannya. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa negara yang ketak larangan rokok memiliki angka bunuh diri yang lebih rendah dibanding yang memeberikan izin kepada masyarakat.

Richard Grucza, asisten profesor dari Washington University menemukan di negara yang anti-rokok, terdapat larangan merokok yang berlaku antara 1990 dan 2004. Dari situ, terlihat angka bunuh diri mengalami penurunan sebanyak 15 persen dengan rata-rata nasional. (Baca: Lima Langkah Berhenti Merokok Bagi Remaja)

"Temuan ini, menunjukkan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko gangguan kejiwaan atau, yang lebih parah, mempengaruhi dan meningkatkan risiko bunuh diri," kata Grucza, seperti dilaporkan Daily Mail, Ahad, 20 Juli 2014.

Memang belum diketahui secara persis bagaimana rokok bisa mempengaruhi rasa ingin bunuh diri. Namun, Grucza menjelaskan bahwa zat kimia dalam rokok, dugaan kuat adalah nikotin, bisa menyebabkan depresi yang menggiring pecandu mengakhiri hidupnya.  (Baca: Mulai 24 Juni 2014, Bungkus Rokok Ada Gambar Ini)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seperti obat adiktif lainnya, banyak orang merasa lebih baik saat menggunakan nikotin, tapi malah kecanduan. Dan kebanyakan obat itu akan menyebabkan depresi atau kecemasan yang erat kaitannya dengan bunuh diri," kata Grucza.

RINDU P. HESTYA | DAILY MAIL

Baca juga:
Maskapai Lain Belum Terima Limpahan Penumpang MAS
Sahur on the Road, Pemuda Ditusuk Hingga Kritis
Korupsi Haji, KPK Periksa Tiga Pasang Suami-Istri
Jalur Selatan Bakal Kelebihan Kapasitas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

3 jam lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

6 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

6 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

11 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).


3 Manfaat Makan Kulit Semangka untuk Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi Semangka
3 Manfaat Makan Kulit Semangka untuk Kesehatan

Tak hanya sekadar bisa dimakan, kulit semangka juga memiliki kandungan yang bermanfaat untuk tubuh.


Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

12 hari lalu

Ilustrasi terapi bekam. shutterstock.com
Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.


IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

12 hari lalu

Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Wikipedia
IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

Ikatan Dokter Indonesia mengancam bakal menjatuhkan sanksi kepada dokter influencer yang mempromosikan produk kesehatan dan kecantikan.