Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kubu Prabowo Jawa Barat Tak Kirim Massa Ke Jakarta  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Tabel perolehan suara sementara dari beberapa kabupaten/kota saat rekapitulasi suara Peipres di KPU Jawa Barat, 18 Juli 2014. Hasil sementara pasangan Prabowo-Hatta mengungguli Jokowi-JK. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Tabel perolehan suara sementara dari beberapa kabupaten/kota saat rekapitulasi suara Peipres di KPU Jawa Barat, 18 Juli 2014. Hasil sementara pasangan Prabowo-Hatta mengungguli Jokowi-JK. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Jawa Barat tidak akan mengerahkan massa ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta untuk mengawal proses rekapitulasi pemilu presiden, Selasa, 22 Juli 2014. "Enggak ada. Untuk apa ke sana? Kan sudah ada yang menangani di Jakarta," kata Ketua Tim Media Center Koalisi Merah Putih pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Barat Sunatra, saat dihubungi Tempo, Senin, 21 Juli 2014.

Sunatra mengatakan, tim sukses dan relawan Koalisi Merah Putih sudah memegang posnya masing-masing. Menurut dia, apabila ada pengumpulan massa yang akan dilakukan oleh relawan Prabowo, itu bukan lagi menjadi ranah para tim sukses di Jawa Barat. "Itu urusan Jakarta. Kalau di sini (Jawa Barat) biasa-biasa saja," katanya.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat itu menilai, Prabowo-Hatta sudah menang telak di Jawa Barat. Untuk itu, tidak perlu ada kegiatan atau aksi yang berlebihan. "Kita bersyukur nomor satu sudah menang di Jabar, sekarang kita jaga suasana kondusif saja," ujar dia.

Sunatra mengaku siap menerima apapun hasilnya nanti. Baik pasangan nomor urut satu maupun pasangan nomor urut dua yang menjadi pemenang ssalkan kemenangannya sesuai undang-undang. "Masih belum tahu siapa hasilnya. Kita berdoa, mudah-mudahan saja hasilnya baik," ujarnya. Sebab, kata dia, pergerakan perolehan suara masih fluktuatif dan dinamis. "Kami was-was, tapi tetap optimis," kata Sunatra.

Sebelumnya, anggota Dewan Penasehat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Yunus Yosfiah menyatakan kubunya akan mengerahkan sebanyak 5000-an massa pendukung Prabowo-Hatta ke gedung KPU Pusat pada Selasa, 22 Juli. Hal itu dilakukan untuk menjaga suasana damai, bukan untuk membuat kericuhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koalisi Merah Putih di Kota Tegal Jawa Tengah mengaku tidak akan mengerahkan massa ke Jakarta. "Kami tetap menghormati keputusan Komisi Pemilhan Umum," kata Koordinator Tim Kampanye Koalisi Merah Putih Kota Tegal, Sisdiono Ahmad, Senin, 21 Juli 2014.

Sisdiono menambahkan, sampai hari ini tidak ada instruksi dari pusat kepada Koalisi Merah Putih di daerah agar mengerahkan massa ke Jakarta. "Kalau relawan, kami tidak tahu," kata Sisdiyono yang juga anggota DPRD Kota Tegal itu.

RISANTI | DINDA LEO LISTY

Berita Lainnya
Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Hamas Tangkap Seorang Tentara Israel
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga  
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.


Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Putera sulung mantan Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyerahkan piala kepada Ketua Pelaksana Kejuaraan Asia Karate SBY Cup XIV Jackson AW Kumaat (keempat kiri) di Jakarta, 25 Februari 2017. ANTARA FOTO
Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini


Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Presiden Joko Widodo memberi pernyataan usai Rapim TNI, didampingi Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Cilangkap, 16 Januari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.


Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Susilo Bambang Yudhoyono membacakan pidato politiknya usai ditetapkan menjadi ketum periode 2015-2020 dalam penutupan Kongres Demokrat di Surabaya, 13 Mei 2015. Dalam pidato politiknya SBY membacakan 10 rekomendasi hasil kongres untuk landasan kerja selama lima tahun kedepan. TEMPO/Nurdiansah
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.


Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Relawan membentangkan Bendera Merah Putih raksasa saat mengikuti kirab budaya menyambut Presiden ketujuh Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kawasan MH Thamrin, Jakarta, 20 Oktober 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.


Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Pendukung Jokowi-JK menggunduli rambutnya saat Pemilu Presiden 2014 di posko Relawan Keluarga Nusantara di Kuta, Bali, 9 Juli 2014. TEMPO/Johannes P. Christo
Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.


Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Pimpinan MPR terpilih, Ketua Zulkifli Hasan bersama Wakil Ketua (kiri-kanan) Hidayat Nur Wahid, H. Mahyuddin, Evert Erenst Mangindaan dan Oesman Sapta Odang berfoto bersama pada Sidang Paripurna pemilihan pimpinan MPR di Gedung Nusantara, Jakarta, 8 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.


Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Jokowi. ANTARA/Rosa Panggabean
Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.