TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok siang ini akan menerima Forum Komunikasi Karyawan PAM Jaya ihwal rencana pengambilan pengelolaan air Jakarta dari PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja). Kegiatan itu akan dilakukan pukul 13.30 WIB di ruang rapat Wakil Gubernur DKI, Senin, 21 Juli 2014.
Kisruh kontrak kerja sama pengelolaan air Jakarta oleh PAM Jaya dengan PT Palyja dan PT Aetra hingga kini masih belum menemukan solusi. Sejumlah LSM menuding perjanjian yang tidak berimbang dan hanya menguntungkan swasta sebagai operator itu yang menyebabkan munculnya berbagai masalah dalam pelayanan air di Jakarta. Dari tingginya tarif air hingga buruknya pelayanan air di Ibu Kota. Mereka lantas menggugat kontrak tersebut ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Saat ini proses persidangan gugatan masih berlangsung.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bermaksud mengambil alih hak pengelolaan dari PT Palyja dengan cara membeli dengan menggunakan PT Pembangunan Jaya, yang saham mayoritasnya dimiliki Pemprov DKI. Duit sekitar Rp 1 triliun juga sudah disiapkan. Namun Pemprov DKI tidak kunjung melaksanakan rencana pembelian itu. Alasannya, gugatan sejumlah LSM tentang kontrak pengelolaan air Jakarta masih berlangsung di pengadilan.
Kisruh itu juga diwarnai dugaan korupsi di tubuh PAM Jaya. Pencairan dana pembayaran tunggakan pelanggan di rekening penampung yang dialirkan untuk PT Palyja dan PT Aetra pada 2012 diduga menyalahi aturan. Namun dugaan itu dibantah oleh PAM Jaya dan pihak operator.
APRILIANI GITA FITRIA
Baca juga:
Mahfud Md.: Dua Capres Sama-sama Curang
SBY Klaim Mampu Tengahi Perselisihan di Pilpres
Kalah Telak, Saksi Prabowo Tolak Tanda Tangan
Luhut Berharap Tokoh Muda Pimpin Golkar