TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal menguat hari ini, satu hari sebelum pengumuman hasil pemilu presiden 2014. Penguatan ini disebabkan tidak terbendungnya capital inflow yang terus menerobos masuk dan akumulasi pergerakan IHSG selama sepekan. (Baca:Waspadai Pelemahan IHSG pada 22 Juli)
"Jangan dikaitkan dengan siapa yang menang. Yang lebih penting justru bagaimana keadaannya usai pilpres. Ada jaminan aman atau tidak," kata William saat dihubungi Tempo, Senin, 21 Juli 2014.
Menurut William, penguatan indeks saham ini bukan semata-mata berkaitan dengan kemenangan Joko Widodo, tetapi justru peran pemerintah yang sedang berjalan saat ini. Sebab, pemerintah saat ini dinilai dapat mengendalikan suasana politik yang stabil dan kondusif. Selain itu, data-data ekonomi yang positif memicu penguatan indeks saham.
Indeks saham diprediksi berada pada rentang support 5.039 hingga 5.165. Bahkan, kata dia, tidak menutup kemungkinan IHSG akan bergerak di level tertingginya hingga 5.251. Kata dia, support saat ini berada pada level 5.039 terjaga cukup kuat sehingga pola uptrend IHSG masih terjaga.
Pada perdagangan Jumat lalu, IHSG berhasil menutup perdagangan di zona hijau, menguat 15 poin ke level 5.087. Seluruh indeks sektoral kompak ditutup di zona hijau. (Baca: Saham Malaysia Airlines Makin Melorot)
Beberapa saham yang menjadi pertimbangan, menurut William, antara lain PT Astra International Tbk, PT Matahari Putra Prima Tbk, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, dan PT Indosat Tbk.
DEWI SUCI RAHAYU
Terpopuler:
Satu Lagi Situs Real Count Selain Kawalpemilu.org
Jokowi Segera Sambangi Markas Partai Pro-Prabowo
MH17 Diduga Alihkan Rute untuk Hindari Badai
1988, Militer AS Juga Salah Tembak Pesawat Iran
Jembatan Comal Ambles, Kapal Roro Dikerahkan
