TEMPO.CO, Jakarta - Akibat amblasnya Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, Organisasi Angkutan Darat (Organda) memperkirakan jarak tempuh dari Jakarta ke Semarang bakal mencapai 16-18 jam. Padahal, biasanya Jakarta-Semarang cukup ditempuh dalam 10-12 jam.
"Ini terjadi karena bus harus melewati jalur tengah atau jalur selatan yang lebih jauh. Lewat jalur tengah atau selatan lebih jauh 60-80 kilometer, ditambah antrean karena kemacetan," kata Safruan Sinungan, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Organda DKI Jakarta, saat dihubungi Tempo pada Ahad, 20 Juli 2014. (Baca:Cegah Macet, Nagreg Mulai Satu Arah Jalur Mudik)
Selain memicu kemacetan, kata Safruan, amblasnya Jembatan Comal ini juga berimbas pada membengkaknya biaya operasional bus. Jika pada hari biasa kebutuhan biaya solar sekitar Rp 700 ribu, maka jika dengan amblasnya Jembatan Comal ini, biaya bahan bakar diperkirakan membengkak menjadi sekitar Rp 850 ribu. (Baca:Jembatan Comal Amblas, Macetnya Sampai ke Nagreg)
Pada musim mudik Lebaran kali ini, DPD Organda DKI Jakarta mengerahkan sekitar 8.250 unit bus untuk melayani semua tujuan di Indonesia. Dari jumlah itu, kata Safruan, paling banyak untuk melayani arah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Namun, saya lupa berapa angka persisnya yang menuju Jateng atau Jatim," ujar Safruan.
Dia memperkirakan amblasnya Jembatan Comal tak akan berpengaruh terhadap distribusi bus-bus di daerah-daerah karena bus dari Jakarta datangnya terlambat. Ini bisa terjadi karena arus mudik yang lebih banyak untuk tujuan Jakarta ke daerah-daerah dibandingkan dengan daerah menuju Jakarta. "Jumlah bus yang berangkat dari daerah saya perkirakan juga cukup," Safruan menerangkan. (Baca:Jembatan Comal Amblas, Kapal Roro Dikerahkan)
Jembatan Comal amblas pada Kamis, 17 Juli tengah malam karena fondasinya tergerus banjir awal Februari lalu. Sontak hal ini melumpuhkan lalu lintas di jalur pantai utara Jawa yang menjadi jalur utama mudik Lebaran.
AMIR TEJO
Terpopuler:
Satu Lagi Situs Real Count Selain Kawalpemilu.org
Jokowi Segera Sambangi Markas Partai Pro-Prabowo
MH17 Diduga Alihkan Rute untuk Hindari Badai
1988, Militer AS Juga Salah Tembak Pesawat Iran
Jembatan Comal Ambles, Kapal Roro Dikerahkan